SEMARANG (SUARABARU.ID) – Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng memprediksi lonjakan arus balik libur panjang akhir pekan cuti terjadi Sabtu dan Minggu (31/10-1/11).
Direktur Lalu Lintas Polda Jateng Komisaris Besar Polisi M. Rudy Syafirudin di Gerbang Tol kalikangkung, Jumat malam (30/10), mengatakan, Polda Jateng akan berkoordinasi dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan Instansi terkait untuk memonitor pergerakan arus lalu lintas menuju Ibu Kota Jakarta.
Arus balik libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW dari Jawa Tengah menuju arah Jakarta diperkirakan akan dipercepat. Arus terjadi pada hari Sabtu ini (31/10).
“Mereka mungkin sudah bosan di Jawa Tengah. Jadi mungkin mereka ingin melanjutkan liburannya di Jakarta dan bisa beristirahat pada hari Minggunya,” jelasnya, Jumat Malam (30/10/2020).
Menurutnya, pada arus balik kendaraan berat sumbu 1, 2, dan 3 tidak diperbolehkan masuk jalan tol. Sementara kendaraan kecil akan diarahkan ke jalan tol. Kendaraan kecil ke arah barat semua nanti lewat tol.
Terkait arus lalu lintas saat ini, ia mengatakan, kepadatan arus kendaraan terjadi di daerah Magelang dan Ungaran. Rata-rata kendaraan didominasi masyarakat yang ingin berwisata.
Dirlantas Polda Jateng juga mengimbau pada arus balik warga kembali ke Jakarta pulang lebih awal.
“Kami mengimbau, pengguna jalan yang akan kembali ke Jakarta paska libur panjang cuti bersama dan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H agar menghindari puncak arus kendaraan kembali ke Jakarta dan pulang lebih awal agar perjalanan lebih aman dan nyaman,” imbaunya.
Sementara Direktur Teknis Jasamarga Semarang Batang (JSB), Abdul Rokhim mengatakan, pihaknya telah melakukan persiapan untuk mengantisipasi adanya arus balik. Dengan melakukan penambahan gerbang tol Kalikangkung yang menuju arah barat. “Gerbang tol sudah kami lakukan penambahan,” ujarnya.
Terkait arus kendaraan yang melintas di gerbang tol Kalikangkung, pada hari kedua terjadi penurunan dibandingkan pada hari pertama liburan. Hari kedua jumlah kendaraan yang melintas berkisar 24 ribu ke arah Semarang, dan ke arah Jakarta berkisar 14 ribu.
“Kalau hari pertama kemarin jumlah kendaraan yang melintas berkisar 33 ribu ke arah Semarang, 14 ribu untuk arah Jakarta ,” ujar dia.
Ia mengatakan saat ini masih terdapat arus kendaraan dari arah Jakarta yang masuk ke Semarang. Dia memprediksi pada arus balik tidak terjadi penumpukan arus kendaraan.
“Kami mengimbau agar pengguna jalan dapat mengatur waktu perjalanan kembali ke Jakarta lebih awal. Kami terus berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk dapat memberlakukan rekayasa lalu lintas seperti contra flow dan penempatan petugas di lokasi rawan kepadatan. Kami mohon kerjasama pengguna jalan untuk tidak kembali ke Jakarta di hari Minggu,” pungkasnya.
Absa-trs