TEGAL (SUARABARU.ID) – Tenda berukuran 6 x 12 meter, milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tegal, telah disiapkan terpasang di area halaman parkir kendaraan RSUD Kardinah. Tenda terpasang sejak Kamis 20/10/2020) lalu.
Keberadaan tenda milik BPBD yang terpasang di area rumah sakit, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah Kota Tegal, dr Herry Susanto Sp.A saat dikonfirmasi Senin (26/20/2020) menyampaikan, keberadaan tenda hanya untuk skrining pasien IGD dan Poliklinik yang perlu pemeriksaan lanjut.
Herry menjelaskan, dari hasil skrining menjurus Suspek Covid. Tapi baru dipakai hari ini Minggu (25/10/2020). Tenda itu dipersiapkan untuk antisipasi kalau terjadi lonjakan pasien di IGD dan Poliklinik, yang mengarah ke Suspek Covid. Supaya tidak campur dengan pasien umum lainnya.
“Tenda sudah dipasang seminggu. Jumlah yang diskrining belum tahu karena belum dilaporkan ke saya,” kata Herry.
Kepala BPPD Kota Tegal, Andri Yudi Setiawan saat dikonfirmasi secara tertuli mengatakan, RSUD Kardinah minta bantuan tenda untuk Tracing pasien, protokol kesehatan, physical distancing.
Keberadaan tenda menurut Andri umtuk cadangan tempat apabila ada lonjakan pasien. “Untuk cadangan saja. Karena kemarin dari Kemenkes merekomendasikan untuk ada tempat cadangan. Semoga gak ada lonjakan pasien Covid-19,” kata Andri.
Sementara mengutip dari laman corona.tegalkota.go.id angka kenaikan terkonfirmasi positif Covid-19 merangkak naik drastis. Data Senin (26/10/2020) malam pukul 20.00 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 warga Kota Tegal, 395 (positif), 26 (dirawat), 92 (isolasi mandiri), 252 (sembuh) dan 25 orang (meninggal).
Nino Moebi