blank
Mahasiswa KKN UIN Walisongo saat membagikan masker kepada penumpang mobil. Foto : hana eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang terlihat mengenakan jas almamater di sekitaran bundaran Gubug dan Pasar Gubug, Minggu (25/10/2020).

Para mahasiswa tersebut bersama Polsek Gubug melaksanakan kegiatan membagikan seribu masker kepada pengendara yang melintas di jalur tersebut. Kegiatan pembagian seribu masker merupakan salah satu program mahasiswa yang tengah menjalani Kuliah Kerja Nyata angkatan 38 dan 39. Mereka terbagi menjadi dua kelompok untuk membagikan masker di dua lokasi yang berbeda.

Dalam kegiatan ini, Kapolsek Gubug Iptu Sutikno juga turun langsung ke lapangan. Iptu Sutikno bersama jajarannya ikut membantu mengatur jalan sembari memberikan sosialisasi kepada masyarakat.

“Hari ini, kita dari Polsek Gubug bersama dengan 30 mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang melakukan pembagian masker sekaligus pemberian imbauan 3M kepada warga yang tidak menggenakan masker,” ujar Iptu Sutikno.

Pihaknya mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan para mahasiswa tersebut. Menurutnya, mereka mempunyai program yang bagus di luar belajar selama masa KKN ini.

“Selain belajar, mereka punya kegiatan sosial yaitu berbagi seribu masker, yang tujuannya sebagai imbauan kepada masyarakat tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi. Saya mengapresiasi dan kegiatan adik-adik ini luar biasa,” tambah Iptu Sutikno.

Salah satu mahasiswa, Indara Zulfa mengungkapkan, kegiatan pembagian seribu masker yang dilakukannya bersama teman-teman seangkatan dalam KKN ini yaitu untuk memutus rantai Covid-19 di wilayah Kabupaten Grobogan. Hal yang sama diungkapkan koordinator aksi, Munawir. Pihaknya berharap dengan adanya pembagian seribu masker untuk warga Kabupaten Grobogan ini, pandemi Covid-19 segera berakhir.

“Kegiatan ini kita lakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang ada di Kabupaten Grobogan. Masker yang kita kumpulkan ini awalnya dari iuran antaranggota. Kemudian, kami juga mempersilakan masyarakat yang mau berdonasi. Hingga akhirnya, hari ini kami bagikan seribu masker ini untuk warga di Kecamatan Gubug yang tidak membawa dan memakai masker. Baik itu yang di jalan maupun di pasar,” jelas Munawir.

blank
Polisi membantu mahasiswa UIN menghentikan pengendara motor yang tidak menggunakan masker. Foto : hana eswe.

Lupa

Di antara pengendara yang tidak menggunakan masker, yakni Yusuf. Warga Gubug tersebut diberhentikan petugas karena tidak mengenakan masker saat mengendarai motor dengan istrinya.

“Biasanya sih pakai masker, Mas. Ini tadi keburu-buru, jadi lupa pakai masker. Tidak tahunya malah diberhentikan di sini. Alhamdulilah, ada adik-adik mahasiswa, diberi masker gratis. Terima kasih ya,” ujar Yusuf.

Kapolsek langsung memberikan imbauan kepada para pengendara yang tidak mengenakan masker tersebut. Dalam imbauan tersebut, pihaknya berharap agar warga tidak mengulanginya lagi.

“Kami harapkan kepada warga agar tetap menggunakan masker jika keluar rumah,” imbaunya.

Hana Eswe.