blank
Siswa sebuah SMP di Kudus saat melakukan pengenalan sekolah secara tatap muka beberapa waktu lalu. foto:dok/Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kabupaten Kudus berupaya keras agar wilayahnya segera  masuk dalam zona hijau peta persebaran Covid-19. Dengan perubahan status ini, diharapkan proses pembelajaran tatap muka bisa segera dilakukan.

“Untuk sementara ini, sekolah tatap muka memang belum kami izinkan karena masih menunggu perubahan status dari zona oranye menjadi hijau,”ujar Plt Bupati Kudus HM Hartopo, Sabtu (24/10).

Menurut Hartopo, upaya untuk masuk ke zona hijau sangat beralasan ketika melihat jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus akhir-akhir ini memang menurun.

Namun, kata Hartopo, untuk membuka sekolah kembali dengan metode tatap muka, lebih amannya menunggu ketika Kabupaten Kudus turun menjadi zona hijau, tanpa ada temuan kasus atau tidak terdampak Covid-19 atau zona kuning, yang skornya mendekati zona hijau.

Kabupaten Kudus sendiri, kata dia, hingga kini masih berstatus zona oranye dengan risiko kenaikan kasus tingkat sedang.

Disiplin Protokol Kesehatan

Untuk saat ini, Pemkab Kudus belum mengizinkan adanya kegiatan belajar dengan tatap muka sehingga pembelajarannya harus secara daring (dalam jaringan).

Dalam kesempatan tersebut, Hartopo berharap dukungan penuh dari masyarakat agar status zona hijau tersebut bisa segera diraih. Salah satunya adalah dengan kedisiplinan melaksanakan protokol kesehatan.

“Tanpa ada kedisiplinan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan, tentu akan sulit untuk memutus rantai penularan Covid-19,”ujarnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kudus Harjuna Widada mengakui belum ada keputusan untuk melakukan pembelajaran tatap muka karena masih dirapatkan dengan berbagai pihak.

Selain itu, lanjut dia, untuk menggelar proses belajar mengajar dengan tatap muka juga harus mendapatkan izin dari Pelaksana Tugas Bupati Kudus yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19.

“Jika mendapatkan izin, maka siswa harus mematuhi protokol kesehatan, salah satunya selain memakai masker juga harus memakai faceshield tersebut demi menghindari penularan Covid-19,” ujarnya.

Tm-Ab