SEMARANG – Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) menyambut sembilan dosen luar negeri untuk mengajar secara online di berbagai prodi di Unissula. Sembilan dosen tersebut terdiri atas tujuh dosen dari San Pedro College Filipina dan dua dosen dari International Islamic University Malaysia (IIUM) Malaysia. Para dosen tersebut berpartisipasi dalam program Online Lecturer Exchange 2020 yang diselenggarakan oleh Unissula (22/10). Program tersebut merupakan pertukaran dosen untuk mengajar secara virtual di universitas mitra.
Acara penyambutan berlangsung secara daring berjalan dengan lancar. Kepala UPT Kerjasama dan Urusan Internasional (KUI) Riana Permatasari, menyambut langsung para dosen peserta yang akan berpartisipasi dalam program. Acara tersebut juga turut dihadiri oleh segenap dekan, kaprodi, dan koordinator kerja sama fakultas.
Riana dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini adalah jawaban atas tantangan selama masa pandemi Covid-19 dalam bidang internasionalisasi. Program ini adalah simbol dari kebersamaan global untuk terus tumbuh bersama selama masa krisis ini.
Sambutan lainnya dari San Pedro College (SPC) Filipina yang diwakili oleh Dr Erwin Faller. Ia menyampaikan terima kasih kepada Unissula karena telah mengajak SPC untuk terlibat dalam program ini. Terlebih lagi, SPC dan Unissula masih dalam proses untuk penandatanganan naskah kerja sama. Ia berharap agar kerja sama tersebut dapat berjalan dengan lancar dan membawa banyak manfaat.
Sementara itu, Prof Amir Shafie dari IIUM juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Unissula. IIUM yang sudah bekerjasama cukup lama dengan Unissula merasa sangat beruntung bisa terlibat dalam program ini. Terlebih online lecturer exchange ini merupakan program pertukaran dosen virtual pertama yang diikuti IIUM.
Acara ditutup dengan perkenalan program studi yang disampaikan oleh Ketua Program Studi dan Dekan di Unissula yang terkait dengan program ini. Selain menampilkan profil program studi, mereka juga aktif menawarkan potensi-potensi kerja sama internasional yang bisa dieksplorasi di masa mendatang.
