blank
Suasana saat DPC PKB dan PCNU menggelar acara silaturrahmi bersama di Kantor PCNU Ketinggring. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Rois Syuriah PCNU Wonosobo KH Abdul Halim Al Hafidz berharap Pilkada yang akan berlangsung Rabu Wage 9 Desember 2020 mendatang, bisa menghasilkan pemimpin yang amanah.

“Warga NU harus menggunakan hak pilih dengan baik. Tidak boleh golput. Pilihlah calon pemimpin yang terbaik dan amanah,” ujar Pengasuh PP Darul Ishlah Surengede Kertek Wonosobo tersebut.

KH Abdul Halim Al Hafidz mengatakan hal itu pada wartawan usai mengikuti acara “Silaturrahmi DPC PKB dengan PCNU Wonosobo” di Kantor PCNU Ketinggring, Sabtu (17/10), malam ini.

Menurutnya, Pilkada juga musti berjalan aman, sukses, damai dan dapat melahirkan pemimpin yang bisa dibanggakan rakyatnya. Pilkada Wonosobo hanya diikuti pasangan tunggal Calon Bupati Afif Nurhidayat dan Wakil Bupati M Albar.

NU Khittah

blank
Rois Syuriah PCNU Wonosobo, KH Abdul Halim Al Hafidz. Foto : SB/Muharno Zarka

Dikatakan KH Abdul Halim, secara organisasi NU sejak dulu konsisten dengan khittah. Tidak terlibat dalam politik praktis. Tapi warga NU diperbolehkan untuk menentukan pilihan sendiri dalam masalah politik.

“Kalau personil-personil NU itu boleh berpolitik. Tapi kalau secara kelembagaan NU tidak tetap pada prinsip khittah. Warga NU, saya kira sudah bisa memilih mana calon yang terbaik bagi Wonosobo ke depan,” tegasnya.

Menyinggung masalah kolom kosong dalam Pilkada, Mbah Dul-demikian beliau kerap disapa-menilai tinggal pandai-pandai merayu agar masyarakat tidak memilih kolom kosong tapi mencoblos gambar paslon yang ada.

“Gari pinter-pinter ale ngrayu. Saya kira warga NU sudah cerdas dalam berpolitik dan dapat memilih dan menentukan calon yang terbaik. Harus ada yang ngomongi agar warga NU tidak memilih kolom kosong,” tandasnya.

Muharno Zarka-Wahyu