WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Untuk mengantisipasi kemunculan demo massa dan aksi mogok kerja, jajaran Polres Wonogiri pimpinan Kapolres AKBP Christian Tobing, kini memberlakukan status siaga satu.
Kasubag Humas Polres Wonogiri, Iptu Suwondo, dan Paur Humas Aipda Iwan Sumarsono, Senin (12/10), menyatakan, personel disiapkan bersama perlengkapan kesenjataannya. Ini untuk menyikapi kemungkinan adanya kemunculan unjuk rasa (Unra) dan aksi mogok kerja para buruh.
Terkait ini, Polres Wonogiri menggelar apel kesiapsiagaan pasukan di halaman Mapolres. Apel dipimpin langsung Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing. Dalam apel kesiapsiagaan itu, Kapolres langsung mengecek peralatan pasukan Pengendali Massa (Dalmas), termasuk kelengkapan senjata pemecah kerumunan massa.
Timsus Harimau
Seluruh personel termasuk Tim Khusus (Timsus) Harimau yang merupakan pasukan ‘elite’ bentukan Polres Wonogiri, ikut disiapsiagakan untuk menanggulangi kemungkinan munculnya tindak kerusuhan massa.
Kepada personel yang ter-seprin dalam pengamanan, diseru untuk senantiasa siaga. Hal ini sebagai wujud sikap kesiapsiagaan, guna mengantisipasi kemungkinan munculnya aksi unjuk rasa di wilayah hukum Polres Wonogiri.
”Seluruh personel agar tetap siaga, dan bila sewaktu-waktu dibutuhkan, langsung siap untuk digerakkan,” tegas Kapolres, sembari menambahkan meskipun sejauh ini Wonogiri dipetakan sebagai wilayah aman dari aksi Unra.
Sebagaimana yang terjadi di berbagai kota di Indonesia, aksi demo massa bermunculan untuk menentang pemberlakukan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja atau Omnibus. Dalam aksinya, massa ada yang bertindak anarkis. Yakni melakukan pengerusakan fasilitas pemerintah, fasilitas pelayanan publik dan kendaraan, termasuk mobil milik petugas.
Bambang Pur