Yang bersangkutan adalah jenazah pasien dari RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri, yang memiliki identitas Ny M (60). Dia adalah wanita warga Dusun Keplekan, Desa Selorejo, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, menyatakan, pemulasaraan jenasah (pangrukti layon) dilakukan oleh Tim Medis RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Wonoiri. Kemudian prosesi pemakamannya dilaksanakan oleh Tim Gugus Tugas Kabupaten Wonogiri, dibantu relawan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Girimarto.
TPU Keplekan
Pemakamannya dilakukan secara protokol kesehatan Covid-19 mulai Pukul 10.18 sampai dengan Pukul 10.50. Bertempat di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Keplekan, Desa Selorejo, Kecamatan Girimarto (sekitar 35 Kilometer arah timur laut Ibukota Kabupaten Wonogiri).
Bambang Haryanto yang menjabat sebagai Pimpinan Pusat Komando Pengendali (Puskodal) penanganan Covid-19 Kabupaten Wonogiri, menyebutkan, tim yang melakukan pemakaman terdiri atas personel dari BPBD Kabupaten Wonogiri, prajurit TNI-AD Kodim 0728 dan anggota Polres Wonogiri, bersama relawan dari Search And Rescue (SAR) Wonogiri dan relawan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Wonogiri.
Ikut menyaksikan pemakaman, Camat bersama Forkompimcam Girimarto, tenaga kesehatan (Nakdes) dari Puskesmas Girimarto, aparat Pemerintah Desa (Pemdes) Selorejo, dan keluarga almarhumah.
Bambang Pur