JEPARA(SUARABARU.ID) – Penutupan SMKN Kalinyamat yang direncanakan akan berlangsung seminggu sejak Senin (21/9-2020) diperpanjang hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Pasalnya pemeriksaan PCR hasilnya belum diketahui sampai Minggu malam. Sedangkan pengambilan swab telah dilakukan Selasa (22/9 -2020) terhadap 64 orang guru dan tenaga kependidikan lainnya.
“Sementara seluruh tenaga pengajar dan staf bekerja dari rumah dan melaklukan karantina mandiri. Namun para guru tetap melakukan pembelajaran daring dari rumah,” ujar Kepala SMKN Kalinyamat Nur Sufaan, S.Pd, M.Pd yang dihubungi SUARABARU.ID semalam.
Sebagaimana diberitakan SUARABARU.ID beberapa waktu yang lalu, seorang guru SMK Negeri Kalinyamat bernama M (55 tahun) yang dirawat di RS Mardi Rahayu Kudus sejak tanggal 16 September 2020 meninggal dunia Jum’at (18/9-2020). Penduduk Desa Purwogondo, Kecamatan Kalinyamatan Jepara ini meninggal dengan status terkonfirmasi covid-19.
Guru yang mengampu pelajaran PPKN ini telah menjalani tes sebanyak dua kali saat dirawat di RSI Kudus yaitu pada tanggal 21 Agustus dan 22 Agustus 2020, dengan hasil kedua tes positif terkonfirmasi covid-19.
Hadepe