blank
SWAB MASSAL - Wakil Wali Kota Tegal, M Jumadi memantau jalannya swab massal di Puskesmas Kelurahan Bandung, Tegal Selatan, Kota Tegal. (foto: nino moebi)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Pasca konser dangdut yang dilaksanakan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, Wasmad Edi Susilo, Pemerintah Kota Tegal melakukan tes swab massal.

“Saya harus memastikan sesuai arahan Gubernur Jawa Tengah, tes swab bukan hanya untuk keluarga penyelenggara saja, tetapi harus warga sekitar yang nota bene kemarin hadir dalam acara dangdutan di hajatan Wasmad Edi Susilo,” kata Wakil Wali Kota Tegal, M Jumadi disela kegiatan tes swab masal di Puskesmas Kelurahan Bandung, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Sabtu (26/9/2020).

Pemerintah Kota Tegal, hadir Wakil Wali Kota Tegal M Jumadi, Camat Tegal Selatan, Sartono, Kapolsek Tegal Selatan yang baru Kompol Alkaf Chaniago, Danramil Tegal Selatan juga baru Lettu Inf M Rohkim bersama meyakinkan melakukan swab kepada warga sekitar termasuk TNI-Polri yang kemarin hadir dan berjaga di acara hajatan Wasmad.

“Dari hasil ini kita melakukan tracing terhadap siapa saja yang kemarin hadir di acara hajatan Wasmad,” kata Jumadi.

Jumadi berharap tidak ada masalah, tidak ada yang positif dan tidak ada klaster baru dalam pandemi. Karena penting disampaikan bahwasannya pandemi ini belum berakhir. Swab ini merupakan salahsatu bentuk dari kewaspadaan agar Kota Tegal tetap aman.

Saat ini target untuk tes swab untuk 100 orang yang ada di lingkungan hajatan, dan warga sekitar yang memungkinkan hadir saat resepsi atau menonton dangdutan.

Disinggung ap akan ada pemadaman PJU dan diberlakukan PSBB atau lokal lockdown kembali, Jumadi menegaskan, tidak ada pemadaman PJU. Pemadaman lampu hanya di sekitar alun-alun (Jalan Pancasila) yang saat ini memang sedang ada pekerjaan proyek.

“Tidak ada lockdown dan tidak ada pemadaman lampu jalan. Hanya saja pemadaman di Jalan Pancasila yang sedang ada proyek,” tegas Jumadi.

Kepala Puskesmas Kelurahan Bandung, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, dr Destina Diah Astuti menyampaikan, pemeriksaan hari ini baru 42 orang. Dilanjutkan pada Senin (28/9/2020) mendatang karena target 100 orang sesuai instruksi.

“Pemeriksaan yang dilakukan terhadap lingkungan hajatan ada dua pemeriksaan, yakni pemeriksaan rapid antigen dan pemeriksaan PCT dengan cara pengambilan swab,” tutur dr Destina.

“Untuk hasil swab bisa diketahui atau diketahui 5-7 hari mendatang tergantung dari lab provinsi,” pungkas Destina.

Nino Moebi