blank

BATANG (SUARABARU.ID) – Kapolres Batang AKBP Edwin Loui Sengka membuka Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) Gada Pratama pola 232 jam tingkat Polda Jateng tahun 2020 di Polres Batang. Kegiatan tersebut diikuti 129 peserta mulai 24 September sampai 8 Oktober mendatang.

Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka dalam sambutannya menyampaikan, setiap anggota Satpam yang melaksanakan tugas wajib memiliki standar kompetensi, keterampilan dan kemampuan serta pengetahuan untuk menunjang kinerjanya. Pengetahuan itu dapat diperoleh melalui Diklatsar Satpam Gada Pratama dengan pola 232 jam.

“Saya yakin dengan mengikuti kegiatan ini Anda semua akan bertambah pengetahuan, khususnya di bidang Satpam yang tangguh dan cekatan dalam menjalankan tugasnya yang kompleks,” tegas AKBP Edwin Louis Sengka, di Lapangan Dracik Kampus, Proyonanggan, Kabupaten Batang, Kamis (24/9/2020).

Selain meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat serta meningkatkan kualitas profesionalisme satpam dalam melaksanakan tugasnya, sehingga dapat mengamankan seluruh kegiatan masyarakat, khususnya di lingkungan kerja masing-masing. Sesuai Peraturan Kapolri Nomor 4 Tahun 2020, tentang Pengamanan Swakarsa atau Pam Swakarsa yang isinya terkait pemberlakuan seragam dan atribut anggota Satpam.

“Dalam peraturan tersebut diatur pula penggunaan warna coklat. Filosofi kemiripan seragam Satpam dengan Polri ini diharapkan dapat menumbuhkan kedekatan emosional, kebanggan Satpam sebagai pemegang fungsi Kepolisian terbatas, memuliakan profesi Satpam dan menambah penggelaran fungsi Kepolisian di tengah masyarakat,” bebernya.

Panitia pelaksana Diklatsar Satpam dari PT Garda Total Security, Agus Wijanarko mengutarakan, pelatihan dasar ini sangat dibutuhkan untuk memberikan kompetensi kepada para Satpam dan legalisasi dalam bentuk Kartu Anggota yang harus dibawa saat bertugas.

Menurut dia, hal yang tidak kalah penting berdasarkan Perkap yang baru akan membawa banyak perubahan bagi anggota Satpam. “Mulai dari seragam Satpam yang akan disamakan seperti Polri dilengkapi dengan pangkat, jenjang karier yang semakin jelas dan peningkatan kesejahteraan, sehingga Satpam akan menjadi profesi bergengsi serta tidak dipandang sebelah mata,” tandasnya.

Nur Muktiadi