blank
Kretek Wesi, penghubung Sampangan-Sekaran ini biasanya padatnya luar biasa pada jam sibuk pagi dan sore.. Foto: Ist/Cendana News

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Kretek Wesi (jembatan besi) yang menghubungkan Sampangan dengan kampus Unnes di Sekaran, Kota Semarang dilebarkan. Hal ini dilakukan untuk merespon keluhan masyarakat terkait kerap kalinya terjadi kepadatan lalu lintas di tempat itu.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, tahun 2020 ini diupayakan pelebaran Kretek Wesi, karena dinilai tak lagi dapat menampung jumlah arus kendaraan pada pagi dan sore hari. Penambahan jalur akan dibangun di samping jembatan eksisting yang sudah ada saat ini.

Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu pun menjelang masa cuti kampanyenya, yang akan dimulai pada tanggal 26 September 2020, menyempatkan diri untuk meninjau proses pelebaran akses kretek wesi, Kamis (24/9/2020).

blank
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meninjau Kretek Wesi di Sampangan. Foto: Hery Priyono

Menelan anggaran sebesar Rp 20 miliar, pelebaran akes yang menghubungkan Kecamatan Gunungpati dan Kecamatan Gajahmungkur itu ditargetkan rampung pada bulan November 2020. Dalam tinjauannya sendiri, Hendi menyebutkan pelebaran jembatan yang akan dilakukan dengan menambah sekitar tujuh meter tersebut, baru mencapai progres sebesar 4%.

“Pembangunan di sini baru dimulai pada 17 September 2020 kemarin, saat ini pekerjaannya baru mencapai 4%, tapi pihak kontraktor sudah menyampaikan kepada saya kalau kontrak yang sampai 30 November 2020 bisa diselesaikan,” jelas Hendi.

Hendi melanjutkan, konsep pembangunan adalah penambahan satu jembatan, di sebelah barat jembatan yang ada sekarang ini. Dan untuk beton yang merupakan komponen utama dan akan menjadi penampang jembatan besi tersebut telah dipesan.

“Begitu beton sudah diletakkan di pondasi bisa dipastikan akan cepat rampung. Alhamdulillah sejauh ini tidak ada kendala, jadi saya berharap proses pembangunan akan berjalan dengan cepat. Sehingga lalu lintas yang menuju kampus kampus kampus sekitar akan cepat teratasi, antara lain di perempatan Jalan Dewi Sartika dan pertigaan Jalan Talangsari,” tutur Wali Kota Semarang itu.

Di sisi lain, Hendi juga meminta masyarakat untuk bersabar atas adanya dampak pembangunan yang sedang berlangsung. Dirinya berharap masyarakat dapat mendukung pembangunan dengan melakukan penyesuaian jalur, selama pelebaran akses jembatan dikerjakan.

Dirinya meyakini dengan dukungan dari masyarakat, pembangunan dapat berjalan lancar, dan selesai tepat waktu, sehingga masyarakat juga dapat segera merasakan hasil dari pembangunan yang dikerjakan.

“Untuk sedulur-sedulur yang biasanya melintas di sini saya mohon bersabar, setelah pembangunan ini selesai, kita dapat bersama merasakan hasilnya,” pesan Hendi.

Hery Priyono-trs