MAGELANG (SUARABARU.ID) – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Magelang akan melakukan swab tes terhadap semua petugas pelayanan kesehatan yang bertugas di 17 puskesmas, puskesmas pembantu, puskesmas rawat inap dan puskesmas keliling.
Langkah ini, kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Kota Magelang dokter Madjid Rohmawanto, setelah dari hasil skrining diketahui lima karyawan Puskesmas Magelang Selatan terkonfirmasi positif.
‘’Itu hasil skrining kita sendiri terhadap petugas pelayanan. Kelima orang itu terdiri atas tiga karyawan nonASN yaitu penjaga dan petugas kebersihan, satu dokter dan satu perawat gigi. Tapi yang sudah sembuh tiga, yang masih isolasi dua orang.
Sedang karyawan lainnya negatif,’’ kata Madjid yang juga menjabat Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang.
Terkait itu, lanjutnya, pihaknya akan melakukan skrining diurutkan dari wilayah selatan. ‘’Satu-satu supaya tidak mengganggu pelayanan. Mungkin selama tiga minggu. Caranya misalnya 10 orang yang diswab. Setelah swab harus karantina nunggu hasil. Jika (hasil) sudah ke luar giliran yang lain. Jadi agak lama,’’ terang Madjid Rabu sore (23/9).
Ditanya apakah semua petugas di puskesman akan dswab, Madjid mengatakan, rencananya tergantung kondisi.
Dia menambahkan, siang ini tambah lima pasien terkonfirmasi positif. Terdiri atas M (56) perempuan, SM (54) perempuan dan S (68) laki-laki. Ketiganya beralamat Kemirirejo dan dirawat di RS Budi Rahayu. Ketiganya kontak erat dengan Bapak S pasien positif.
Berikutnya M (56) laki-laki juga penduduk Kemirirejo dirawat di RSU Tidar dan K (83) perempuan warga Rejowinangun Utara dirawat di RSU Tidar. ‘’Yang sembuh hari ini juga lima orang,’’ ungkapnya.
Update Covid-19 Kota Magelang 23 September 2020 jam 12.00 bersumber Dinas Kesehatan Kota Magelang, kontak erat 1007 dipantau 100 dan selesai dipantau 907, baru (0). Probable 8 meningal 8 dan baru (0). Suspek 488, discarded sembuh 461, baru 4, lama 484, dirawat 6, isolasi mandiri 11 dan diis carde meninggal 10. Konfirmasi 157, sembuh 125, baru 5, lama 152, dirawat 11, pulang isolasi 8 dan meninggal 12. Jumlah meninggal seluruhnya 30.
Penulis : pro/kotamgl
Editor : Doddy Ardjono
