PURWOKERTO (SUARABARU.ID) – Hajjah Laili Sofiah Manshur, Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Banyumas menerima penghargaan Dharma Karya Kencana yang diserahkan bersamaan dengan peresmian Klinik KB Sidomari di Desa Silado, Kecamatan Sumbang, Banyumas, baru-baru ini.
Acara yang dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Jateng Martin Suanta itu, juga sekaligus untuk memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia 2020.
Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan dengan menggelar pelayanan KB khususnya MKJP selama sebulan penuh di bulan September.
Penghargaan tersebut diberikan kepada Hj. Laeli Sofiah Manshur, yang merupakan Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Banyumas dan juga Wakil Ketua TP PKK.
Menurut Kaper BKKBN Jateng Martin Suanta, sumbangsihnya Ibu Hj Laeli Manshur tidak diragukan lagi dalam bidang kesehatan dan keluarga berencana. Sebagai punggawa utama penggerak mitra kerja yg memiliki akar rumput (dalam hal ini, muslimat NU sebagai induk organisasinya).
“Selain itu, beliau secara pribadi juga memiliki klinik di beberapa lokasi di Kabupaten Banyumas yang juga memberikan pelayanan KB, termasuk Klinik KB Sido Mari yang diresmikan hari ini,” kata Martin.
Penghargaan ini, tambah Martin, diberikan karena dukungan, dedikasi dan komitmen Ibu terhadap program Bangga Kencana.
Menurutnya, program Bangga Kencana ini tidak dapat berjalan sendiri, sangat diperlukan peran serta mitra kerja, seperti Muslimat NU dan TP PKK. Apalagi, Banyumas ini merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang memiliki wilayah geografis dan penduduk yang besar dan salah satu daerah penyangga program.
Sejalan dengannya, Hj. Erna Sulistyowati, Ketua TP PKK Kabupaten Banyumas, menerangkan bahwa para mitra kerja di wilayahnya sudah saling bahu membahu dan bergotong-royong dalam menjalankan program Bangga Kencana.
Lebih khusus, ia menyebutkan organisasi wanita memiliki peran yang besar dalam hal ini, seperti Muslimat NU, Aisyiyah, PKK dan sejenisnya.
“Saya sudah mencontohkan sendiri dalam peran sebagai wanita, suami saya (Bupati Banyumas, red.) sudah ikut vasektomi, jadi saya sudah tidak mikir lagi”, ujar Erna sapaannya sembari tersenyum canda.
Pada kesempatan itu juga, Klinik KB “Sido Mari” diresmikan secara langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Banyumas dan langsung memberikan pelayanan KB bagi masyarakat umum.
Sekitar 13 calon akseptor KB akan dilayani pada hari itu juga di klinik tersebut, dengan rincian 11 akseptor implan dan 2 IUD. Jumlah tersebut sudah sesuai dengan protokol kesehatan era pandemi ini. Pelayanan tersebut juga bagian dari peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia.
Widiyartono R.