blank
Bripka Moh Shodig bersama rekan-rekannya langsung memadamkan api dengan peralatan seadanya. Foto : hana eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Sudah menjadi tugas rutin bagi anggota Polsek Kedungjati untuk melaksanakan patroli, seperti yang terlihat pada saat petugas melakukan patroli di Hutan Ngecis, Senin (21/9/2020).

Dalam patroli yang dipimpin Bripka Moh Shodig ini, petugas menemukan adanya api yang membakar areal rumput di sepanjang jalur tersebut. Bripka Moh Shodig dibantu rekan-rekannya langsung mengambil ranting pohon dan mencoba memadamkan api agar tidak menjalar ke tempat lain.

“Tadi kita melakukan patroli rutin. Termasuk di Hutan Ngecis ini. Di pinggir jalan, sepanjang jalur ini kita temukan adanya asap yang berasal dari api. Langsung saja, saya dan anggota lain turun dari mobil dan mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya agar tidak menjalar tempat lain,” jelas Bripka Moh Shodig.

Dalam waktu kurang dari sepuluh menit, api tersebut berhasil dipadamkan. Menurut Bripka Moh Shodig, asal api ini diperkirakan dari warga yang membuang puntung rokok sembarangan.

“Penyebab kebakaran diperkirakan orang yang buang puntung rokok di pinggir jalan sepanjang raya Hutan Ngecis di Desa Kalimaro, Kecamatan Kedungjati.”

“Adapun patroli rutin yang kita laksanakan ini adalah perintah dari Kapolda untuk diattensi wilayah Polsek yang ada area hutannya supaya dilaksankan patroli rutin dan aktif untuk mencegah Karhutla,” jelas pria yang dikenal sebagai Bhabinkamtibmas Desa Jumo ini.

Sebagai kepala tim patroli, Bripka Moh Shodig mengimbau kepada warga, khususnya yang melintas area Jalan Raya Kedungjati-Salatiga ini agar tidak membuang puntung rokok sembarangan atau hal lain yang dapat menyebabkan kebakaran.

“Biasanya kita temukan kebakaran yang kecil-kecil. Namun, hari ini kelihatan besar. Namun, kita bisa memadamkannya meskipun dengan peralatan seadanya. Imbauan tetap kita jalankan dengan menyosialisasikan kepada warga agar waspada saat menggunakan benda yang menggunakan sumber api, agar tidak terjadi kejadian seperti ini lagi,” tutup Bripka Moh Shodig.

Hana Eswe