SURAKARTA-(SUARABARU.ID) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menganugrahkan Manggala Karya Kencana 2020mkepada Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo . Penyerahan penghargaan terkait dedikasi dan komitmen kepala daerah dalam pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana diserahkan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr. Hasto Wardoyo, SpOgK, dalam acara yang dihadiri perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, DP3AKB Provinsi Jawa Tengah, Wakil Walikota Surakarta Ahmad Purnomo, Muspida Kota Surakarta, Kepala OPD terkait, para PLKB dan sejumlah undangan, di Pendapi Gedhe Balai Kota Surakarta, Jumat (18/9).
Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo, SpOgK, dalam sambutannya menjelaskan, penganugrahan tanda penghargaan Manggala Karya Kencana merupakan bentuk apresiasi kepada kepala daerah yang dinilai menunjukan komitmen, dukungan serta jasa dalam program Bangga Kencana di wilayah kota / kabupaten. Terdapat sejumlah indikator penilaian yang digunakan salah satunya total fertility rate (TFR) di Kota Surakarta yang mencapai 1,8 persen. Persentase disebut terakhir sangat bagus, bahkan mengalahkan target Pusat yang 2,1 persen. Berikutnya tinggal mempertahankan dan meningkatkan kualitasnya. Jangan sampai putus, mulai dari genre.
“Kami atas nama BKKBN menganugerahkan tanda penghargaan Manggala Karya Kencana sebagai bentuk apresiasi kepada kepala daerah yang dinilai telah menunjukan komitmen. Termasuk dukungan serta jasa dalam program Bangga Kencana,” jelasnya sembari menambahkan FX Hadi Rudyatmo merupakan satu di antara empat kepala daerah di Jawa Tengah yang memperoleh tanda penghargaan tersebut. Tiga lainnya yakni Bupati Kalten Sri Mulyani, Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, dan Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji.
Masih dalam kesempatan sama Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo dalam sambutannya, mengapresiasi penghargaan yang dianugrahkan BKKBN Pusat. Diharapkan penghargaan yang diterima mampu mendorong program KB di Kota Surakarta tetap dapat berjalan dan masyarakat semakin menyadari pentingnya KB dalam membangun keluarga, daerah dan bangsa. Pemerintah Kota Surakarta berkomitmen menerapkan slogan yang dikenal dengan ‘nguwongke uwong’ (memanusiakan manusia), yang dikemas dalam 3W, yakni waras (sehat), wasis (pinter) dan wareg (kenyang) dalam membangun KB.
”Terimakasih kepada segenap pihak, sehingga Pemerintah Kota Surakarta dapat melakukan pembangunan keluarga dengan prestasi yang membanggakan. Ini menjadi penyemangat supaya angka kepadatan penduduk di Surakarta tetap bisa dikontrol,” kata Walikota Surakarta.
Bagus Adji