WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), merupakan pekerjaan yang tidak main-main. Sebagai pesta demokrasi, harus mengahasilkan pemimpin yang amanah. Di sisi lain, waktu penyelenggaraannya di saat pandemi Corona Virus Disease (Covid)-19, tidak boleh memicu terjadinya klaster baru.
Demikian ditegaskan Sekda Wonogiri, Haryono, Jumat (18/9), saat menyampaikan sambutan pada acara sosialisasi penerapan protokol kesehatan (Prokes) pada tahapan Pilkada Wonogiri 2020. Data terkini terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Wonogiri berjumlah 213 orang, Perinciannya, sebanyak 193 sembuh dan 8 meninggal.
Acara sosialisasi penerapan protokol kesehatan tersebut, dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wonogiri, bertempat di Rumah Jawa Saraswati, Brumbung, Selogiri, Wonogiri.
Paparan Materi
Tampil menyampaikan laporan, Kasubag Teknis Pemilu dan Humas KPU Kabupaten Wonogiri, Tri Sujarwati. Ikut memberikan sambutan, Ketua KPU Kabupaten Wonogiri, Toto Sihsetyo Adi. Hadir jajaran Forkompinda, pasangan calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati, personel Bawaslu, para pimpinan Partai Politik (Parpol), tokoh agama, tokoh masyarakat, LSM, pimpinan Ormas dan pengurus komunitas jasa transportasi Grab dan Ojol serta para wartawan.
Tampil menyampaikan paparan materi, Anggota KPU Kabupaten Wonogiri, Agustina Puspa Dewi, didampingi Sekretaris KPU Supardi bersama komisioner KPU lainnya. Serangkaian agenda kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan KPU Wonogiri, dipaparkan oleh Agustina lengkap dengan aturan yuridisnya dan tindakan antisipasi mematuhi protokol kesehatan pencegahan wabah virus corona.
Menurut Agustina, Pilkada Wonogiri 2020 dilaksanakan dengan memegang tiga prinsip. Yakni prinsip Pemilu, prinsip protokol kesehatan dan prinsip keselamatan. Mengutamakan penyelenggaraan Pilkada berjalan baik, aman, lancar dengan menempatkan pemilih untuk tetap dapat bersuka cita menggunakan hak suaranya sesuai pilihannya.
Bermartabat
Ketua KPU Kabupaten Wonogiri, Toto Sihsetyo Adi, mengatakan, KPU sebagai penyelenggara Pilkada, berupaya menggelar pesta demokrasi secara Luber, Jurdil, bermartabat dan damai. Kepada masyarakat, utamanya pemilih, diserukan untuk waspda, berjiwa ksatria, tidak mudah terprovokasi, dan tidak gampang diadu domba.
Toto Sihsetyo Adi, menyerukan, agar semua pihak mendukung terselengaranya Pilkada Wonogiri 2020 dalam situasi yang kondusif, serta terhindarkan dari ancaman kemunculan klaster baru Covid-19.
Dalam upaya mematuhi protokol kesehatan, KPU Wonogiri akan melakukan rapid test terhadap para personel penyelenggara Pilkada 2020. Jumlahnya sekitar 2.000 personel, meliputi jajaran KPU, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan para petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS). Sebelumnya, KPU Wonogiri telah melakukan rapid test terhadap Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) sebanyak 2020 orang.
Bambang Pur