blank

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada hari Kamis (17/9) di Kabupaten Kebumen bertambah 14 orang. Sedangkan pada hari yang sama satu orang pasien positif dinyatakan sembuh dari corona.

Koordinator Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen Cokroaminoto Kamis (17/9) mengungkapkan, hari itu kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dinyatakan sembuh bertambah 1 orang, atas nama SK (51), perempuan.

Namun pada hari yang sama kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kebumen bertambah 14 orang. Terdiri atas nama RH (27), laki-laki,  ABA (37) laki-laki, HP (50), laki-laki,  DLF (25) perempuan,  GA  (21) laki-laki, AL (3), perempuan.

Kemudian SUP (52), perempuan, AMI (30), laki-laki, ALF (78) perempuan, Pos LH (17), perempuan, MK (16) perempuan,  TER (53), laki-laki, HN (54) perempuan, MRF (11) laki-laki.

Menurut Cokroaminoto, dari keempat belas kasus terkonfirmasi positif Covid-19, sebagian besar memiliki riwayat melakukan perjalanan luar kota dan kontak dengan pendatang.  Sementara itu, sebagian lainnya, memiliki riwayat kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif terdahulu.

Hingga saat ini pasien Covid-19 tercatat 303orang terkonfirmasi positif, 11 meninggal dunia, 64 orang dalam isolasi dan 228 orang sembuh.

Cokroaminoto menambhakan,  pada Kamis (17/9) Gugus Tugas Kabupaten Kebumen mengikuti video conference dari Pusat tentang Peningkatan Recovery Rate dan Menurunkan Mortality Rate melalui manajemen perawatan pasien covid-19 yang optimal, bertempat di ruang Arumbinang. Rapat dihadiri Sekda Kebumen dan unsur Forkompimda dan OPD terkait.

Rapat dipimpin oleh Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi. Menko dalam paparannya menyampaikan ada 4 Provinsi yang mengalami trend peningkatan kasus harian yaitu  DKI, Jabar, Sulsel dan Jateng.

Terkait recovery rate, 3 Provinsi memiliki tingkat kesembuhan di bawah rata-rata nasional 71,7%, yaitu Jateng (64%), Sumut (59%) dan Jabar (55%). Untuk angka mortality diatas rata-rata Nasional (3,9%) yaitu Jatim (7,3%) dan Jateng 8,1%).

Beberapa butir kesimpulan dan rekomendasinya adalah penyemprotan disinfektan di tempat umum/kerumunan, penutupan tempat hiburan, patroli protokol kesehatan, maskerisasi, adanya standar pelaporan, Menkes memastikan ketersediaan obat dan Gubernur memyediakan pusat karantina bagi OTG dan gejala ringan dan meminimalisasi isolasi mandiri.

Komper Wardopo