KUDUS (SUARABARU.ID) – Jajaran Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kabupaten Kudus menegaskan tak ingin hanya menjadi bemper dalam penggunaan anggaran Persiku. Oleh karena itu, Askab meminta agar pengajuan anggaran Persiku dilakukan secara tertata dan dapat dipertanggungjawabkan.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Sekretaris Askab PSSI Kabupaten Kudus, Syafiq Arrosyid, Selasa (15/9). Menurut Rosyid, sesuai alur Persiku memperoleh kucuran anggaran dari KONI melalui Askab PSSI.
“Artinya yang mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran Persiku juga Askab PSSI,”tandas Syafiq.
Atas dasar tersebut, kata Syafiq, sesuai regulasi, yang memiliki otoritas dalam penggunaan anggaran tersebut tentunya adalah Askab PSSI. Apalagi, Persiku sebagai tim amatir, proses pembinaannya juga dalam kendali Askab PSSI.
“Seharusnya tim harus tetap mengikuti ketentuan Askab PSSI terutama dalam penggunaan anggaran. Apalagi Askab PSSI yang punya otoritas kok, jangan hanya dibuat bemper saja, sebab masalahnya itu dana hibah untuk pembinaan,”tandas Syafiq.
Oleh karena itu, kata Syafiq, dalam proses pengajuan tambahan anggaran, Askab tetap meminta manajemen Persiku untuk menyerahkan laporan penggunaan dana yang telah dikucurkan pada termin pertama sebesar Rp 400 juta. Selain itu, manajemen Persiku juga diminta untuk membuat RAB lagi untuk pencairan anggaran berikutnya.
“Sampai saat ini belum ada surat laporan dan pengajuan baru dari manajemen Persiku,”tandas Syafiq.
Manajemen Persiku dan Askab PSSI Ribut Soal Anggaran
Kisruh Dana Persiku, KONI Pilih Berpihak ke Askab PSSI
Sebagaimana diketahui, kisruh anggaran Persiku terjadi saat manajemen tim Macan Muria mengajukan tambahan pencairan anggaran ke Askab PSSI Kudus sebesar Rp 600 juta. Padahal, di termin pertama manajemen Persiku sudah mendapatkan kucuran Rp 400 juta.
Pihak Askab bersikeras agar manajemen Persiku membuat laporan penggunaan dana termin pertama dulu serta melampirkan RAB untuk termin berikutnya jika mau mendapatkan kucuran dana lagi.
Sementara, Sekretaris manajemen Persiku, Didik Kahar mengatakan saat ini manajemen sudah mengirimkan laporan penggunaan anggaran dan RAB sebagaimana diminta Askab. “Sudah kami kirim lewat sekretariat KONI,”tandas Kahar.
Kahar meminta agar Askab bisa memproses pengajuan pencairan tambahan anggaran tersebut mengingat kebutuhan Persiku untuk menghadapi kompetisi. Dan sesuai janji dari Askab, Kahar meminta agar pencairan dana tersebut dilakukan satu hari setelah pengajuan.
“Sesuai janji Sekretaris Askab, jika laporan sudah dikirim, satu hari dana tambahan bisa dicairkan. Ini juga untuk memastikan kalau dana Persiku yang ada di Askab memang masih tersedia,”tandasnya.
Tm-Ab