Sejumlah warga Desa Kalipoh, Kecamatan Ayah, Kebumen, mengikuti rapid test.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Dua hari terakhir di Kebumen terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid -19 signifikan.  Pada Senin (7/9) lalu sebanyak 10 orang dinyatakan positif corona dan Selasa (8/9) hari ini ada tambahan sejumlah orang positif corona sehingga total  positif Covid-19 mencapai 246 kasus.

Sementara itu dua orang terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia pada Senin (7/9). Satu kasus meninggal dunia dilaporkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penangann Covid-19 Kabupaten Kebumen  atas nama   WAR (57), laki-laki.

Satu lagu kasus meninggal dunia atas nama Sm (51), warga Desa Kalipoh, Kecamatan Ayah yang sempat dirawat di RS Pubowangi.  Sm meninggal pada Senin (7/9) dinihari pukul 02.00 dan telah dimakamkan secara protokol kesehatan.

Sedangkan Gugus Tugas Kabupaten Kebumen mengungkapkan, kasus WAR ini warga ber-KTP Kebumen tinggal di Jakarta. Pulang ke Kebumen dalam keadaan sakit. WAR dirawat di RS Margono Sukarjo Purwokerto. Hari ini WAR meninggal dunia dan  dimakamkan di Ajibarang, Banyumas.

Sementara itu pada Senin (7/9) kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 10 orang, atas nama MAR (86 perempuan, HS (77) laki-laki, BS (70) laki-laki,SUM (67) perempuan,KAR          (3) perempuan, U (11) laki-laki, KH (54) laki-laki, SAS (22) perempuan, PUJ              (56) laki-laki, Positif,  ADA (15,) laki-laki.

Menurut penjelasan Koordinator Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen Cokroaminoto, dari kesepuluh kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut merupakan keluarga atau kontak erat dari kasus terkonfirmasi terdahulu.

Berbeda halnya dengan MAR, memiliki riwayat kontak dengan anaknya-yang dari Purwokerto. Sementara itu,  HSmenyatakan tidak ada riwayat perjalanan keluar kota.

Pada Selasa (8/9) ini Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen mengungkapkan ada tambahan enam kasus terkonfirmasi positif. Hingga saat ini pasien positif Covid-19 tercatat 264 orang positif, 7 meninggal dunia, 83 orang dalam isolasi dan 168 orang sembuh.

Komper Wardopo