blank
Bupati Demak HM Natsir didampingi Direktur PKBM Surya Alam, seusai membuka pelatihan berdialog dengan peserta kursus menjahit. Foto: rudy

DEMAK (SUARABARU.ID)– Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Surya Alam, menggelar pelatihan menjahit gratis bagi warga. Pelatihan itu diikuti sebanyak 85 peserta, yang mayoritas warga putus sekolah, dan para pemuda potensial yang belum mendapatkan pekerjaan.

Para peserta mendapat pelatihan menjahit garmen dari para instruktur, agar memiliki ketrampilan menjahit yang mampu disesuaikan dengan kebutuhan industri. Setelah selesai pelatihan, selain mendapatkan sertifikat peserta juga memperoleh kesempatan untuk bekerja di perusahaan.

Pelatihan menjahit garmen yang merupakan program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI ini, dibuka langsung Bupati Demak, M Natsir, Selasa (8/9/2020).

BACA JUGA : Kapolda Jateng Tutup Latihan Anti Anarkis Brimobda Jateng

”Selesai dari sini, nanti mendapat kesempatan bekerja. Kalau bisa buat lapangan kerja sendiri,” kata Bupati Natsir, seusai membuka acara.

Pembukaan Program PKK di PKBM Surya Alam yang terletak di Desa Batu Kecamatan Karangtengah Demak ini, dihadiri Sekretaris Dindikbud Demak Subhan, Kabid PNF Dindikbud Demak Afida Aspar, Kasi Kesetaraan Dindikbud Demak Supartiningsih, serta Korwil Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Karangtengah Waris.

Bupati Natsir menambahkan, PKBM Surya Alam merupakan salah satu lembaga pendidikan non formal di Demak, yang sudah berdiri sejak lama dengan sejumlah program unggulannya, seperti Paket B, Paket C, kesetaraan dan ketrampilan seperti komputer, elektronik dan menjahit.

”Tidak usah minder dengan sarjana, kalian semua sarjana terapan. Tidak usah nggowo titel sing penting sak’e (kantongnya-red) kandel,” ujar Bupati.

Selesai membuka acara, Bupati Natsir didampingi Direktur PKBM Surya Alam Nelly Shofiyati, berkesempatan melihat secara langsung praktik menjahit para peserta pelatihan PKK.

Tiap Tahun
Sementara itu, Nelly Shofiyati Direktur PKBM Surya Alam menyatakan, pada tahun 2020 ini, PKBM Surya Alam mendapat kepercayaan dari Direktorat Pendidikan Vokasi, untuk melatih sebanyak 85 peserta didik melalui program PKK.

Program ini bertujuan, agar warga yang putus sekolah atau masih berusia 18–30 tahun, memiliki ketrampilan dan jiwa berwirausaha.

”Setiap tahun kita melaksanakan program ini, dan sudah berjalan lima tahun. Keunggulan program ini, anak–anak berkompeten dan siap kerja. Setelah lulus uji kompetensi, nantinya disaluran ke perusahaan garmen di Semarang dan Demak yang menjadi mitra kita,” terang Nelly.

Selama mengikuti pelatihan, para peserta mendapatkan fasilitas alat dan bahan praktik serta uang transport. Mereka mendapatkan pendidikan selama 200 jam yang ditempuh dalam 40 hari. Ada pun instrukturnya terdiri dari empat instruktur menjahit dari PKBM Surya Alam, dua instruktur kewirausahaan dan instruktur tamu dari perusahaan mitra.

”Sejak berdiri tahun 2006 lalu, kita sudah meluluskan lebih dari 1.000 siswa untuk semua program termasuk PKK,” tukas Nelly.

Rudy-Riyan