blank
Paslon Afif-Albar memberikan sambutan usai deklarasi bersama di Kantor DPC PDI Perjuangan Wonosobo. Foto: SB/Muharno Zarka

WONOSOBO (SUARABARU.ID)– Pasangan Afif Nurhidayat (Ketua DPC PDI Perjuangan) dan M Albar (Ketua DPC PKB), mendaftar sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo, ke KPU setempat, Minggu (6/9/2020) siang.

Saat mendaftar ke KPU, Afif-Albar diantar dan dikawal tujuh partai pengusung, PDI Perjuangan (11), PKB (10), Golkar (4), Nasdem (3), PAN (2), Hanura (2) dan PAN (2), yang tergabung dalam Koalisi Harapan Baru Wonosobo Maju.

Sedang tiga partai lain pemilik kursi di DPRD, Gerindra (6), PPP (3) dan Perindo (1), tidak ikut mengusung Afif-Albar, karena tidak masuk dalam bagian koalisi besar ini. Belum ada informasi pasti, apakah ketiga partai itu akan membentuk koalisi baru atau tidak.

BACA JUGA : Koalisi Pilkada Wonosobo Gerindra-PPP Belum Final

Semula Gerindra masuk dalam anggota koalisi besar ini. Namun di tengah perjalanan, partai berlambang kepala Burung Garuda itu, keluar dari koalisi. Golkar yang awalnya tidak berada di koalisi besar, kini ikut mengusung Afif-Albar.

Sebelum berangkat ke Kantor KPU untuk melakukan pendaftaran, tujuh partai anggota koalisi besar itu melakukan deklarasi dan doa bersama, di Kantor PDI Perjuangan setempat. Deklarasi dipimpin Ketua DPC Partai Demokrat Wonosobo, Mugi Sugeng.

Menurut dia, Koalisi Harapan Baru Wonosobo Maju, menyerukan dengan membulatkan tekad dan menyatukan hati demi kesejahteraan rakyat dan kemaslahatan umat, siap memperjuangkan dan memenangkan Afif-Albar dalam Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.

blank
Tujuh partai pengusung paslon Afif-Albar, membacakan deklarasi untuk kemenangan pasangan itu. Foto : SB/Muharno Zarka

”Kami siap melakukan kerja pemenangan, dengan membangun koalisi yang solid. Menggerakkan seluruh jajaran pengurus dan kader partai di semua tingkatan. Kerja pemenangan dilakukan dengan cara-cara yang tidak bertentangan dengan UU yang berlaku,” tegas Mugi.

Koalisi besar, sambungnya, juga siap menjadi garda terdepan dalam mempertahankan dan menjaga Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.

”Semoga Allah SWT meridloi perjuangan ini, sehingga mendapatkan kemenangan yang terpuji dan bermartabat,” ungkapnya.

Muharno Zarka-Riyan