blank
Warga Desa Kalipoh, Kecamatan Ayah, Kebumen, mengikuti rapid test di halaman MI Sultan Agung.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen hingga Jumat (4/9) Pukul 16.00 di Kebumen ada lonjakan terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 30 kasus sehingga total kasus positif telah mencapai 246.

Berdasarkan data tersebut, tambahan kasus terbanyak dari Kecamatan Rowokele sebanyak 11 orang terkonfirmasi positif Covid-19, disusul Kecamatan Ayah 5 kasus, Gombong 4 kasus, Alian dan Ambal masing-masing 2 kasus dan sisanya dari Kecamatan Kebumen dan Prembun.

Menanggapi hala tersebut Pengurus PMI Kabupaten Kebumen Bidang Penanggulangan Bencana dan Relawan Muhsinun mengaku prihatin dengan lonjakan kasus positif Covid-19. Hal itu lantaran dipicu kehadiran pendatang dari luar daerah maupun warga Kebumen yang bepergian ke luar daerah.

Dari sebaran wilayah kasus baru maupun latar belakang profesi, lanjut Muhsinun, juga semakin merata. Pihaknya tetap mengingatkan masyarakat Kebumen untuk  mematuhi protokol kesehatan, memakai masker saat keluar rumah dan menghindari kerumunan.

Muhsinun menandaskan, masyarakat perlu menyadari bahwa Covid-19 masih ada di tengah-tengah kita. Namun kehidupan ekonomi dan tatanan sosial harus tetap jalan sehingga perilaku adaptif harus dijaga dan dilaksanakan bersama. Terutama dalam penggunaan masker dan pemakaian masker secara benar.

Begitu juga di lembaga pendidikan dan tempat usaha atau instansi, harus mematuhi Peraturan Bupati yang telah ditetapkan. Masyarakat tidak perlu takut, tapi harus sadar bahwa Covid-19 bahaya yang bisa saja menimpa bukan diri kita, namun orang lain dan kita sebagai pembawa atau carier-nya.

Menurut Muhsinun, bagi yang suspect atau positif tidak perlu takut, langsung laksanakan isolasi mandiri sesuai protokol jika tidak ada gejala atau riwayat penyerta . Bagi orang siapa pun yang merasa kontak langsung seperti bersentuhan atau ngobrol dan tatap muka dengan pasien suspect, segera hubungi kantor puskesmas terdekat agar pelacakannya mudah dan penanganan lebih cepat.

“Tetap jaga imunitas diri, jaga jarak dan toleransi, karena ini masih situasi pandemi,”ujar pria yang juga Dekan FEBI IAINU Kebumen itu.

Sementara itu dari Desa Kalipoh, Kecamatan Ayah, sebanyak 9 warga dan keluarga inti dan tetangga kasus pasien positif Covid-19 yang telah mengikuti lab Swab hasilnya cukup menggembirakan. Sebab 9 warga tersebut dinyatakan negatif semua.

Sebelumnya 40 warag Desa Kalipoh telah mengikuti rapid test. Hal itu menyusul Sm (51) yang pulang dari merantau di Jakarta dan memeriksakan diri ke RS Purbowangi dinyatakan positif Covid-19. Saat ini pasien tersebut masih menjalani isolasi di RS Purbowangi di barat Gombong.

Komper Wardopo