Pasangan Hendi-Ita menunjukkan berkas pendaftaran sebagai calon petahana dalam Pilwakot Kota Semarang 2020. Foto: hery priyono

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Calon Wali Kota kontestasi Pilwakot Semarang 2020, Hendrar Prihadi, meminta seluruh warga Kota Semarang untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), dan menggunakan hak pilihnya.

Menjadi satu-satunya calon yang mencalonkan diri, petahana yang maju berpasangan dengan Hevearita Gunaryanti Rahayu (incumbent) ini mengaku, tidak terlalu khawatir jika nanti dirinya melawan kotak kosong (calon tunggal).

Walau begitu, petahana yang didukung seluruh partai politik (parpol) yang ada di parlemen itu, meminta warga masyarakat Kota Semarang tetap datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya.

BACA JUGA : Kodam IV/Diponegoro Laksanakan Apel Dansat untuk Kawal dan Amankan Pilkada 2020

”Apa kalau calon tunggal, Hendi pasti menang? Tentu tidak. Sedulur-sedulur tetap harus datang ke TPS, menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember. Jangan sampai ada yang berpikir, tanpa datang ke TPS, Hendi tetap menang,” katanya.

Pernyataan itu diungkapannya, setelah pria yang akrab disapa Hendi ini, resmi mendaftarkan diri ke KPU Kota Semarang, untuk berlaga pada Pemilihan Wali Kota Semarang 2020, Jumat (4/9/2020) siang.

Bertempat di Poncowati Hall, Hotel Patra Jasa Semarang, Hendi datang mendaftarkan diri bersama calon Wakil Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu, usai menjalankan ibadah Shalat Jumat.

Hendi yang datang menggunakan kemeja putih, mendaftarkan diri dengan diantar perwakilan 16 partai politik pengusungnya, PDI Perjuangan, Gerindra, Demokrat, PKS, PKB, Golkar, PAN, Nasdem, PSI, PPP, Hanura, Gelora Indonesia, PKPI, Berkarya, dan PBB.

Tes Kesehatan
Proses pendaftaran dimulai dengan penyerahan berkas kelengkapan pencalonan yang dibawa Ketua Tim Pemenangan Koalisi Semarang Semakin Hebat, Kadarlusman (Pilus), yang juga merupakan sekretaris PDI Perjuangan Kota Semarang.

Berkas pendaftaran diterima Ketua KPU Kota Semarang, Henry Cassandra Gultom, yang kemudian dilanjutkan dengan verifikasi berkas, yang dilakukan tiga tim verifikator.

Setelah dilakukan pengecekan, Bawaslu Kota Semarang lebih dulu menyatakan berkas lengkap dan sah, kemudian disusul KPU Kota Semarang yang menetapkan syarat pencalonan telah terpenuhi.

Terkait lengkap dan sahnya berkas pencalonan yang diberilkan, Hendi sendiri selaku calon Wali Kota Semarang petahana, menyatakan lega dan bersyukur.

”Terima kasih kepada KPU dan Bawaslu yang telah menerima kami, dan Alhamdulillah mereka menyatakan berkas telah lengkap, sehingga kita dinyatakan siap untuk mengikuti tes kesehatan dan tahapan lainnya. Terima kasih juga kepada para pendukung dan relawan yang telah mau menaati imbauan KPU dengan tidak melakukan konvoi,” tutur Hendi.

Hery Priyono-Riyan