blank
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari, S.I.P., M.Si. membuka Apel Komandan Satuan Tersebar (Dansat) jajaran Kodam IV/Diponegoro TA. 2020 di Balai Diponegoro, Jl. Perintis Kemerdekaan, Watugong, Semarang Jum’at (4/9/2020).

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari, S.I.P., M.Si. membuka Apel Komandan Satuan Tersebar (Dansat) jajaran Kodam IV/Diponegoro TA. 2020 di Balai Diponegoro, Jl. Perintis Kemerdekaan, Watugong, Semarang Jum’at (4/9/2020).

Apel Dansat ini merupakan kegiatan dalam rangka refleksi, evaluasi dan pembenahan kinerja para Dansat guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kepemimpinan lapangan untuk mewujudkan satuan yang siap operasional dalam mencapai tugas pokok.

Terkait beberapa bulan lagi di 21 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah dan 3 Kabupaten di DIY akan dilaksanakan Pilkada serentak, Pangdam berpesan agar semua pihak mendukung keamanan dan keselamatan supaya Pilkada berjalan aman, lancar dan sukses. TNI bersama Polri harus mampu menjaga netralitas, soliditas, tampil bersama, mencegah potensi dari pihak yang ingin merusak pesta demokrasi.

blank
Apel Komandan Satuan Tersebar (Dansat) jajaran Kodam IV/Diponegoro TA. 2020 di Balai Diponegoro, Jl. Perintis Kemerdekaan, Watugong, Semarang

“Jaga netralitas, ya, TNI Polri harus tampil bersama untuk mencegah segala sesuatu yang mungkin mengganggu pelaksanaan Pilkada, tampil bersama ya, silahkan dikreasikan masing-masing, tetapi kita bersatu bersama-sama untuk menciptakan situasi yang kondusif” tegasnya.

Disamping itu, Apel Dansat ini dapat dijadikan sebagai forum diskusi para komandan satuan untuk membahas berbagai hal terkait dengan kepemimpinan. Diantaranya dengan mengidentifikasi berbagai permasalahan di satuan untuk merumuskan konsep pembinaan satuan.

Untuk mewujudkan harapan tersebut, maka pada kegiatan Apel Dansat Kodam IV/Diponegoro kali ini mengambil tema: “Melalui Apel Dansat Kodam IV/Diponegoro TA. 2020, Kita Wujudkan Kesiapan Satuan, Soliditas dan Profesionalisme Prajurit Dalam Rangka Mendukung Keberhasilan Tugas Pokok TNI AD”.

“Dimana saja saya berdinas di setiap satuan, tiga yang saya kejar, Profesionalisme, kompetensi dan karakter” ungkap Pangdam.

Dalam doktrin TNI, prajurit dituntut untuk memiliki karakter dan prinsip yang diajarkan dalam Pancasila, UUD 1945, Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI. Disamping itu dari sisi profesionalisme prajurit harus mampu beretika sebagaimana seorang tentara dengan semua peraturan yang ada di dalamnya. Secara kompetensi prajurit harus menguasai kemampuan sesuai bidang kecabangannya masing-masing.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Widi Prasetijono, Irdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Aby Ismawan, S.E., M.Si., Kapok Sahli Pangdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Rimbo Karyono, S.I.P., M.M., para Asisten Kasdam IV/Diponegoro, Pa Liasion, para Kabalak, para Danrem dan seluruh Dansat jajaran Kodam IV/Diponegoro.

Absa