blank
Padasan atau sarana cuci tangan berbahan tanah liat diletakkan di teras rumah warga Pedukuhan Jatisawit, Balecatur, Sleman. Foto: Antara.

YOGYAKARTA (SUARABARU.ID) – Gugus Tugas Penanganan covid-19 Kabupaten Sleman, Yogyakarta mencatat nihil kasus pasien terkonfirmasi positif covid-19 yang meninggal dunia dalam sepuluh hari terakhir di wilayah setempat.

“Terhitung dari 22 hingga 31 Agustus 2020, tidak terdapat kasus pasien terkonfirmasi postif covid-19 yang meninggal dunia,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan covid-19 Kabupaten Sleman Shavitri Nurmaladewi di Sleman, Selasa (1/9/2020).

Ia menambahkan, hingga saat ini tercatat jumlah pasien positif covid-19 di Kabupaten Sleman yang meninggal dunia sebanyak 11 orang.

BACA JUGA: Dispar Sleman Dorong Pelaku Wisata Manfaatkan Aplikasi Visiting Jogja

“Sedangkan untuk pasien terkonfirmasi positif sebanyak 525 orang, dan pasien positif yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 357 orang,” tambahnya.

Ia menjelaskan, pada 31 Agustus terdapat penambahan jumlah pasien terkonfirmasi positif sebanyak enam orang.

“Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh ada lima orang, masing-masing di Kecamatan Mlati satu orang dan di Kecamatan Gamping empat orang,” jelasnya.

menurutnya, untuk pasien suspek covid-19 pada 31 Agustus terdapat penambahan sebanyak lima orang dan pasien suspek yang meninggal dunia ada tiga orang.

Ia mengatakan, untuk skrining ada penambahan sebanyak 195 orang, kontak erat dengan pasien positif covid-19 tidak ada penambahan. Kemudian pasien probabel juga tidak ada penambahan.

“Dengan masih ditemukannya hasil laboratorium yang terkonfirmasi positif, maka kami imbau masyarakat untuk tetap disiplin dalam protokol kesehatan, selalu memakai masker bila ke luar rumah, cuci tangan dengan sabun sesering mungkin, selalu jaga jarak dan mencegah kerumunan,” pungkasnya.

Ant/Naf