WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Tim Penggerak (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Wonogiri, men-support kehadiran Komunitas Wonogiri Peduli ASI (Kowpas). Bersama TP-PKK Wonogiri, KOWPAS bersinergi mengedukasi pemberian Air Susu Ibu (ASI) kepada masyarakat.
Ketua TP-PKK Wonogiri, drh Verawati Joko Sutopo MSc, menyatakan, TP-PKK bisa berkolaborasi untuk meningkatkan dan menyukseskan program pemerintah tentang pemberian ASI eksklusif dan tindak-lanjutnya. Yakni pemberian Makanan Pendamping ASI (Mpasi) yang sehat dan bergizi.
Demikian ditegaskan Verawati Sutopo, pada acara talkshow Kowpas bersama TP-PKK Kabupaten Wonogiri di Radio Giri Swara (RGS) Wonogiri. Diharapkan, kegiatan Kowpas tidak sekadar seremonial, tapi benar-benar bisa tepat sasaran. Untuk ini, bisa bersinergi dengan Dinas Kesehatan, dalam melakukan edukasi kepada para remaja calon ibu.
Semua Pihak
Ketua Kowpas Wonogiri, Ruslina Dwi Wahyuni SSos,MAP, menyatakan, organisasi yang dipimpinnya terbentuk pada Tanggal 7 Agustus 2020 lalu. Dalam kesempatan itu, diungkapkan tentang siapa saja yang menjadi pengurusnya dan program kerjanya.
”Kami ingin bersinergi dengan semua pihak di Wonogiri,” ujar Lina sembari memperkenalkan personel Kowpas. Yakni Sekretaris Kowpas, Mami Eva Novayani, Anggraini Puspita Sari dari Divisi Hukum, Nadhiroh dari Divisi Komunikasi. Hadir juga Mutia Azizah N dan Adik Rista Atria (Divisi Edukasi).
Lina mengemukakan, sebelum talkshow di RGS, Kowpas juga sudah mengadakan upaya membangun sinergi dengan sebagian warga Dusun Pencil, Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri. Dalam kesempatan tersebut dikemukakan, agar program pemberian ASI eksklusif berhasil, butuh dukungan dari semua pihak.
Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan dialog dengan warga Pencil, Wiwin Setyowati, dan Ny Santi Saraswati. Ibu-ibu perlu terus melakukan update ilmu, agar mampu memberikan dukungan keberhasilan terhadap program menyusui ASI eksklusif. Dalam situasi pandemi Corona Virus Disease (Covid)-19, sosialisasi lebih diintensifkan melalui sosmed (Sosial Media), di antaranya instagram dan facebook.
Bambang Pur