SURAKARTA (SUARABARU) – Terjadinya pandemi covid -19 ternyata ada hikmahnya. Sekarang diketahui posisi Rumah Sakit dan Puskesmas di negara kita baru 20 persen lebih yang mampu menangani pandemi.
“Pak Jokowi menginginkan untuk satu tahun anggaran 2021 adalah mereformasi infrastruktur kesehatan,“ tandas Menteri PANRB Tjahyo Kumolo dalam sambutannya ketika meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) Jenderal Sudirman, Surakarta, Jumat, (28/08)
Mereformasi data kependudukan, lanjut Tjahyo Kumolo, uangnya ada, barangnya ada tetapi memberi bantuan sosial kok sulit. Orang meninggal pun terdata dan dapat bantuan. Bayi pun terdata mendapatkan bantuan. Mungkin Solo bisa jadi pilot project karena datanya jelas. Yang menerima jelas dan e- ktpnya juga jelas. Arahan presiden satu data itu bisa diwujudkan dengan baik.
Mal Pelayanan Publik menjadi skala priotitas program kerja pak Jokowi. Karena scara prinsip walaupun mulai empat tahun kemaren sudah mulai terus diselesaikan. Kuncinya ada pada pemerintah daerah, yakni mengintegrasikan semua layanan yang ada.
“Bagaimana kemudahan masyarakat mencari KTP, mengurus akte kelahiran , mengurus akte kematian. Ditunjang oleh kepolisian juga seperti memperpanjang SIM, STNK, termasuk perpanjangan SKCK sudah harus cepat selesai. Berikutnya pelayanan di imigrasi juga sama, termasuk bagaimana RSUD sampai puskesmas,” terangnya.
Pada kesempatan sebelumnya Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo melaporkan bahwasanya kepala dinas di Surakarta sedang melakukan inovasi berbagai macam. Tindakan ini memiliki tujuan utama untuk pelayanan masyarakat dan salah satunya adalah Solo Satu Data. Kedua inovasi Pak De Jamin Sehat. Program ini merupakan integrrasi dari Dispendukcapil, BPJS dan DKK .
“Manfaatnya yakni bagi warga masyarakat yang meninggal dunia, preminya otomatis tidak terbayar lagi. Inovasi ketiga yaitu Sultan Nikah Capingan yang merupakan kependekan dari Konsultasi pra nikah calon pinanganten. Kata Capingan mempunyai filosofi besok itu laki laki kepala keluarga mampu mengayomi, melindungi, melayani istri dan anak anaknya,“ jelasnya.
Bagus Adji-trs