blank
RAPID TEST - Petugas medis menggelar rapid test massal di Aula Kemenag Brebes, belum lama ini. (foto: harviyanto)

BREBES (SUARABARU.ID) – Sebanyak 104 pegawai Kementerian Agama Kabupaten Brebes menjalani rapid test Senin lalu. Hal itu dilakukan sebagai upaya Tracing (penelusuran, red). Usai satu Pegawai Negeri Sipil dinyatakan positif covid-19.

“Dari rapid 104 pegawai kemenag. hasilnya semua dinyatakan nonreaktif,” ungkap, Kepala Dinas Kesehatan Brebes dr. Sartono. Menururnya upaya tracing dilakukan untuk memetakan sekaligus meminimalisir penularan covid-19. Apalagi PNS berinisial YND yang terkonfirmasi positif mengalami gejala. Tahapan itu dilakukan sesuai SOP dalam tracing, tracking dan testing.

Sartono menuturkan, selain menggelar tracing di kemenag. dinkes juga menggelar rapid tes di bojongsari senin kemarin. sebanyak 8 orang terjaring dan semua hasilnya pun dinyatakan nonreaktif. kemudian tracing kasus pegawai kemenag akan difokuskan ke kontak erat keluarga. termasuk pasien di bojongsari dalam mencegah penyebaran virus tersebut.

Sementara itu, Kepala Kemenag Brebes Mahrus saat dikonfirmasi mengatakan. Ia merasa bersyukur hasil rapid semua pegawai dinyatakan negatif. Hanya saja ia mengimbau kepada semua pegawai untuk terus waspada. Khususnya dengan mematuhi protokol kesehatan saat di lingkungan kerja maupun di rumah. “Upaya antisipasi juga sudah dilakukan. Yakni dengan mengizinkan YND untuk Work From Home sejak Jum’at lalu,” ujarnya.

Mahrus menambahkan, rekomendasi WFH tersebut diberikan karena YND mengeluh sakit. Sehingga PNS yang bertugas di bagian zakat dan wakaf tersebut. Diizinkan untuk pulang serta berobat. Ternyata usai memeriksakan diri terkonfirmasi positif covid-19. Namun vonis tersebut terungkap setelah YND sudah tidak bekerja sepekan lalu.

Harviyanto