JEPARA (SUARABARU.ID)– Bertempat di Aula Endra Dharma Laksana Mapolres Jepara, telah dilakukan rapat kordinasi penanganan kebakaran hutan.
Kegiatan yang dilaksankan pada Rabu, (26/8/2020) selain dihadiri Kapolres Jepara AKBP Nugroho Tri Nuryanto juga dihadiri oleh Dandim 0719/Jepara Letkol Arm. Suharyanto, Sekda Kab. Jepara Edy Sujatmiko, dan Kepala Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Ir. RM. Dadang Ishardianto serta pejabat terkait.
Dalam sambutanya, Kapolres Jepara AKBP NugrohoTri Nuryanto menyampaikan, Karhutla telah menjadi perhatian serius oleh Presiden RI Joko Widodo, Kapolri maupun Panglima TNI. Kegiatan koordinasi ini sebagai cara untuk menyamakan persepsi terkait dengan penanganan kebakaran hutan.
Seperti diketahui, luas kawasan hutan di Kabupaten Jepara berdasarkan data badan pusat statistik Provinsi Jawa Tengah, luas hutan negara 16.881,54 Ha dan luas hutan rakyat 17.945,54 Ha.
Upaya menjaga kawasan hutan di wilayah Kabupaten Jepara telah dilakukan Polres Jepara, himbauan untuk mencegah karhutla dilaksanakan sebanyak 761 kali, sosialisasi sebanyak 532, serta latihan penanggulangan karhutla 6 kali, Apel Kesiapan sebanyak 15 kali serta patroli cegah karhutla sebanyak 1.360 kali.
Sementara itu Kepala Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Ir. RM. Dadang Ishardianto mengungkapkan yang perlu diwaspadai adalah daerah hutan di lereng gunung Muria. “Di wilayah tersebut berpotensi terjadi kebakaran. Perlu dilakukan edukasi kepada masyarakat untuk melaksanakan pencegahan,” ujar Dadang Ishardianto.
ua