Pengurus Badko TPQ Kecamatan di Wonosobo menerima SK dari Plt Kepala Kemenag, H Mahbub. (Foto : SB/Muharno Zarka)

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Pengurus Badan Koordinasi Taman Pendidikan Al-Qur’an (Badko TPQ) Wonosobo mengukuhkan dan melantik 10 Pengurus Badko TPQ Kecamatan se-Wonosobo di Aula Kantor Kemenag, Kamis (27/8).

Kegiatan pengukuhan dan pelantikan diawali dengan lantunan Tilawatil Qur’an dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya yang diikuti pengurus dan seluruh tamu undangan yang hadir.

Ketua Badko TPQ Wonosobo H Soleh Rosyadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pengurus Badko TPQ Kecamatan yang telah melaksanakan reorganisasi dan penyegaran kepengurusan.

Koordinasi antara Pengurus Badko TP Kecamatan dan Kabupaten harus semakin baik. Badko TPQ menjadi organisasi yang teratur dan tertata. Sehingga managemen pembelajaran di TPQ dan pengelolaan organisasi akan berjalan maksimal.

“Terima kasih atas kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas dari para Pengurus Badko TPQ Kecamatan yang dikukuhkan dan mohon maaf tidak bisa menghadirkan semua pengurus secara lengkap,” katanya.

Pengurus yang bisa hadir hanya perwakilan 3 orang (Ketua, Sekretaris dan Bendahara) karena untuk memenuhi protokol kesehatan Covid-19” lanjut H Soleh Rosyadi, yang juga pernah menjadi anggota DPRD Wonosobo.

Ukir Batu

Pengurus Badko TPQ Kecamatan se-Wonosobo foto bersama usai dilantik. (Foto : SB/Muharno Zarka)

Plt Kepala Kemenag Wonosobo H Mahbub, MAg meminta agar Badko TPQ ikut mengkampayekan gerakan 3 M yaitu mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan menjaga jarak untuk memutus penyebaran dan penularan Covid-19 di Wonosobo.

Pihaknya juga berharap Badko TPQ menjadi rumah bersama dari tiap metode pembelajaran Alquran yang ada di Wonosobo. Karena ada banyak metode pembelajaran Alquran seperti Qiroati, Yanbua, Iqro’ dan Tilawati.

“Badko TPQ harus bisa mendorong TPQ untuk meningkatkan qualitas pendidikan dan lulusannya. Sebab TPQ merupakan pendidikan dasar dalam bidang keagamaan. Ibarat mendidik anak sedari kecil adalah ibarat mengukir di atas batu,” tegasnya.

Anak yang masih kecil, ujarnya, cara mendidik membutuhkan kesabaran karena harus terus mengulang-ulang konsep yang hendak ditanamkan. Namun begitu konsep sudah masuk, maka akan tertancap dengan kuat dan sulit hilang seperti ukiran di atas batu.

Selanjutnya, pengukuhan Pengurus Badko TPQ Kecamatan yang diwakili oleh 10 Kecamatan dilakukan oleh Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD-Pontren) Kantor Kemenag H Asrori Zaeni MAg.

Adapun 10 Pengurus Badko TPQ yang dikukuhkan adalah Kecamatan Sukoharjo, Kalibawang, Sapuran, Mojotengah, Leksono, Selomerto, Wadaslintang, Kertek, Wonosobo dan Watumalang.

Seusai pengukuhan dilaksanakan Rapat Kerja (Raker) yang membahas Seragam Guru TPQ, Program Kerja, Pedoman Kesekretariatan, Peraturan Organisasi dan Persiapan Reorganisasi Pengurus Badko TPQ Wonosobo.

Muharno Zarka-mm