blank
Sebuah pesawat komersil saat melakukan pengisian bahan bakar. Foto: hery priyono

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Usai libur panjang yang bertepatan dengan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 H, konsumsi Avtur atau bahan bakar pesawat udara komersil di Jateng, mengalami kenaikan.

PT Pertamina wilayah Marketing Operation Region (MOR) IV Jateng–DIY, mencatat kenaikan 13% di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang, serta 31% di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali.

Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina MOR IV, Anna Yudhiastuti mengatakan, kenaikan itu merupakan perbandingan konsumsi selama tiga hari long weekend, dengan konsumsi rata-rata di bulan Juli 2020.

BACA JUGA : Wali Kota Semarang Pastikan Pembangunan Merata di Semua Lini

”Untuk Bandara Ahmad Yani, konsumsi rata-rata di bulan Juli 2020 sebanyak 33 Kiloliter (KL) per hari, dan saat long weekend kemarin menjadi 36 KL per hari. Sementara di Bandara Adi Soemarmo naik dari rata-rata di bulan Juli sebesar 16 KL menjadi 26 KL,” ujar Anna.

Meskipun terjadi kenaikan, namun konsumsi itu masih jauh di bawah rata-rata normal sebelum pandemi covid-19, yaitu untuk Bandara Ahmad Yani sebesar 106 KL per hari, dan Adi Soemarmo sebesar 45 KL per hari.

Sementara itu, konsumsi BBM terutama produk gasolin (Pertamax Series, Pertalite, dan Premium) di wilayah Jawa Bagian Tengah, tercatat mengalami kenaikan sebanyak 6%, yaitu dari rata-rata harian di bulan Juli sebesar 11.436 KL menjadi 12.158 KL.

Stok Tersedia
Menurut Anna, jumlah konsumsi BBM long weekend kemarin sama dengan jumlah rata-rata penyaluran harian normal sebelum pandemi covid-19, yaitu di rentang angka 12.100-12.500 KL per harinya.

”Berangsur normalnya konsumsi BBM, selain kegiatan perekonomian masyarakat yang meningkat juga banyaknya kendaraan konsumen yang mengisi BBM terutama di rest area tol Trans Jawa,” ungkapnya.

Sedangkan untuk konsumsi LPG, ada kenaikan sebanyak 1% saat long weekend, yaitu sebesar 45 Metric Ton (MT) dari rata-rata bulan Juli sebesar 4.137 MT menjadi 4.182 MT.

”Jumlah kenaikan itu masih dapat dikatakan stabil, mengingat masih dalam prognosa yang dihitung dari penyaluran rata-rata harian selama long weekend. Tentunya dari data-data itu, Pertamina memastikan ketersediaan stok baik untuk BBM, LPG maupun Avtur masih aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” pungkas Anna.

Hery Priyono-Riyan