JEPARA(SUARABARU.ID)- Setelah terpilih kembali sebagai Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Jepara, dalam sambutannya Ny. Reny Edy Sujatmiko mengajak seluruh anggota DWP untuk mampu mengambil peran publik sehingga menjadi Center of Excellence atau pusat keunggulan.
“Sebagai organisasi istri ASN, mari kita bersama-sama menjadi mitra strategis pemerintah mendukung pembangunan di Jepara, dan juga melakukan kerjasama dengan organisasi perempuan yang lain untuk terlibat dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat” ujar Reny Edy Sujatmiko.
Reny Edy Sujatmiko terpilih kembali sebagai Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Jepara melalui Musyawarah Kabupaten (Muskab) IV DWP Kabupaten Jepara yang digelar, pada Selasa (15/8/2020), di Pendopo Kartini Jepara.
Sebelumnya, Reny merupakan Ketua DWP hasil pergantian antar waktu (PAW), di tahun 2019. Reny menggantikan Susi Sholih, yang telah menyelesaikan tugasnya seiring purna bakti jabatan Ir. Sholih, selaku Sekda Jepara. Kemudian ia melanjutkan kepemimpinan hingga tahun 2020.
Kegiatan pemilihan ketua melalui Muskab, dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Jepara Edy Sujatmiko, dan dihadiri pengurus DWP, dan para pejabat terkait.
Penanganan stunting
Sementara Sekda Jepara Edy Sujatmiko melihat peran DWP yang luar biasa. “Semua anggota DWP yang terdiri dari istri Aparatur Sipil Negara (ASN), harus berkiprah mengisi pembangunan. DWP juga harus bisa memberi teladan yang baik ditengah-tengah masyarakat serta selalu memotivasi suami agar bersemangat dalam bekerja dan mengabdi ,” kata dia.
Menurut Edy Sujatmiko, tantangan sebagai istri atau wanita Jepara luar biasa. “Angka kematian anak, dan kasus stunting di Jepara masih cukup tinggi. Karena itu diharapkan seluruh anggota DWP yang tersebar diseluruh pelosok desa untuk ambil bagian dalam mengatasi persoalan ini. Apalagi banyak anggota DWP yang terlibat aktif dalam berbagai organisasi perempuan di Jepara,” pinta Edy Sujatmiko.
Hadepe