blank
JEMBATAN BAMBU: Seorang warga melintas di jembatan Bambu Klatakan, hari ini. Eko Priyono
MAGELANG (SUARABARU.ID) – Pasar wisata Bambu Klatakan di Dusun Bojong, Desa Wringinputih, Kecamatan Borobudur,Kabupaten Magelang, akan dibuka kembali mulai Minggu 23 Agustus besok. Pasar tradisional di bawah rumpun bambu itu akan menyajikan aneka makanan tradisional dan dilengkapi hiburan segar.
Ketua Paguyuban Kampung Bambu Klatakan, Darso,menuturkan, pasar tersebut beroperasi sejak 4 September 2016 dibuka setiap Minggu Legi dan Kliwon. Sebagaimana yang terdahulu, selain menyajikan berbagai jajanan dan makanan juga dilengkapi hiburan. Untuk minggu besok akan dimeriahkan Kesenian nDayakan dari Adiwinatan, Desa
Karanganyar, Borobudur. Selain hiburan juga ada lomba senam pagi oleh beberapa kelompok ibu-ibu setempat dan dari desa lain. Dealer
Sumberbaru Motor Muntilan akan meyajikan hiburam musik organ tunggal dengan beberapa penyanyi.
Disebutkan, makanan yang akan disajikan
antara lain Soto Batok Klatakan, Cenolan, Megono, Getuk Sambel Tempe. Juga ada Mi Nanas, Bajingan dari ketela yang direbus dengan air nira. Selain itu ada makanan ringan Moci, Klepon, Yangko,
Dawet Cendol, Cimcau Jahe, Bakso, dan Mi Ayam Bakso.
Dijelaskan, makanan yang dijual di sana relatif murah harganya. Juga tidak ada tiket tanda masuknya. Biaya
parkir sepeda motor Rp 2 ribu sedangkan mobil Rp 5 ribu.
Dia menambahkan, ada beberapa tempat untuk berfoto selfie. “Rencana pasar bambu ini akan buka setiap Minggu Legi dan Kliwon sama seperti dulu,” jelasnya.
Untuk menuju ke lokasi itu bisa ditempuh dari beberapa jalur. Yakni bisa melalui Borobudur, Salaman, maupun Tempuran. Pengunjung cukup mencari Perempatan Nggayu lalu masuk jalan kampung ke arah utara. Lokasinya di sebelah utara Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Wringinputih, Borobudur.
Eko Priyono