blank
Sukarelawan BPBD dan PMI Kebumen menyemprotkan disinfektan di ruang sekolah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Profesi guru sebagai pendidik di tengah pandemi corona ini dipertaruhkan. Sebanyak 36 guru laju di Kabupaten Kebumen dari daerah tetangga seperti  Purworejo dan Banyumas, telah diperiksa dan dinyatakan terkonfimasi positif Covid-19.

Data tersebut disampaikan Koordinator Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen Cokroaminoto, dalam rilisnya Jumat (21/8) dan diterima Sabtu (22/8) ini.

“Kesemuanya (36 orang red) sudah dilaporkan ke Dinas Kesehatan setempat untuk penanganan kasus dan surveilans epidemiologi,”jelas Cokroaminoto.

Dia ungkapkan, hari itu (21/8) ada penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 6 orang. Terdiri atas SEW (31) laki-laki, TP (31) perempuan, IO (20) perempuan , TAR (55) laki-laki, SS (64), perempuan, dan DE (26) perempuan.

DE merupakan pasien dari dr Moewardi Solo untuk melakukan kemotherapi. Sementara itu SS memiliki riwayat baru saja ada acara keluarga, tamu yang datang dari Malang dan Purworejo. IO memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta.

Sedangkan SEW, TP dan TAR merupakan kontak erat dari kelompok guru laju yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19 terdahulu. Hingga saat ini pasien positif Covid-19 di Kabupaten Kebumen total  163 orang positif, 2 meninggal dunia, 16 orang dalam isolasi dan 145 orang sembuh.

Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Kebumen  tercatat 334 orang. 28 orang meninggal dunia tanpa hasil lab. PDP yang masih dalam pengawasan ada sebanyak  18 orang. 53  orang telah selesai pengawasan, 235 orang dengan hasil lab negatif. Pada hari Jumat (21/8) pasien dengan hasil lab negatif bertambah 52 orang.

Komper Wardopo