Wakil Presiden, K.H. Ma’ruf Amin Memberikan Sambutan di Hari Peringatan Konstitusi Indonesia 2020. Foto: Haresti

JAKARTA (SUARABARU.ID)- Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin memberikan sambutan dalam peringatan Hari Konstitusi Indonesia 2020 secara virtual melalui sambungan teleconference dari rumah dinas Wapres di Jakarta, Selasa (18/8/2020).

Peringatan Hari Konstitusi tahun ini tentunya berbeda dengan perayaan-perayaan sebelumnya. Di tengah wabah covid-19, peringatan ini dilakukan secara singkat dan sederhana. Para anggota MPR, DPR, menteri, pimpinan fraksi partai, tidak semuanya hadir di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, tetapi mengikuti secara daring.

“Hari ini kita memperingati peringatan Hari Konstitusi Indonesia dalam suasana krisis menghadapi wabah, tidak hanya Indonesia tapi juga dunia. Ini harus kita hadapi bersama dengan semangat pejuang sebagaimana telah diteladankan para pendiri bangsa,” ucap Wapres dalam sambutannya.

KH Ma’ruf Amin juga mengajak kita untuk meneladani kerja keras, kerja cerdas dan semangat para pejuang pendiri bangsa untuk menggelorakankembali semangat juang sebagai bangsa Indonesia.

Situasi krisis ini jangan membuat kita lemah dan lengah dan tidak boleh kehilangan arah, bersatu melawan situasi sulit ini untuk memacu inovasi dan reformasi di segala bidang dan meraih semua ketertinggalan kita.

Fundamental

Sementara itu, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo menyampaikan bahwa konstitusi memiliki arti penting bagi sebuah negara. Tanpa konstitusi, negara tidak akan pernah lahir. Maknanya bahwa kelahiran sebuah negara sangat erat dan menjadi bagian tidak terpisahkan dari konstitusi negara.

Bambang Soesatyo (Ketua MPR RI) menyampaikan sambutan. Foto: Haresti.

“Konstitusi mengatur hal-hal yang fundamental dalam sebuah negara, sehingga peringatan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia merupakan satu kesatuan dengan peringatan Hari Konstitusi Indonesia pada 18 Agustus,” ujar Bamsoet dalam sambutannya.

Hadir juga dalam peringatan Hari Konstitusi Indonesia Tahun 2020 ini, baik secara fisik maupun virtual, ahfud MD selaku Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Dr. H.M. Syarifuddin,S.H.,M.H selaku Ketua Mahkamah Agung, Puan Maharani Ketua DPR RI, serta sejumlah pimpinan fraksi partai maupun anggota MPR.

Haresti Amrihani-trs