JEPARA(SUARA) – Zona oranye dengan resiko sedang yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI sejak 9 Agustus lalu, tidak boleh membuat warga Jepara lantas mengabaikan protokol kesehatan.
Sebab sebagai daerah transmisi lokal, positive rate Jepara masih tergolong tinggi di Jawa Tengah yaitu pada angka 25,3 persen lebih pada tanggal 16 Agustus lalu. Angka positive rate juga menggambarkan kemampuan sebuah daerah. Juga angka reproduksi efektif Jepara yang tergolong tinggi di Jawa Tengah.
Angka positive rate ini didapat dari membagi pasien terkonfirmasi dengan jumlah swab PCR dikalikan 100 persen. Dengan demikian Jepara masih jauh dari standar WHO yaitu 5 persen. Karena itu Jepara ditarget oleh Gubernur Jawa Tengah untuk melakukan tes swab setiap hari 40 orang dalam 1 minggu kedepan.
Disamping angka positive rate Jepara tinggi, angka warga yang terkonfirmasi covid-19 juga terus bertambah secara signifikan, Jika tanggal 17 Agustus kemarin hanya ada 1 orang yang diumumkan terkonfirmasi, Selasa (18/8-2020) malam diumumkan kembali 16 warga Jepara yang terkonfirmasi berdasarkan pemeriksaan laboratorium.
Dengan demikian jumlah akumulatif warga Jepara yang terkonfirmasi sebanyak 1.293 orang. Dari jumlah tersebut 94 orang meninggal dunia, 1.068 sembuh, dan 131 masih dalam perawatan dengan rincian isolasi mendiri 75 orang, dirawat di rumah sakit dallam daerah 31 orang dan luar daerah 25 orang.
Hadepe-ua