blank
dr Luluk Sp P MKes, dokter spesialis paru mengungkap adanya temuan kasus pasien Covid-19 di Kudus yang kambuh lagi setelah sembuh. foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Satgas Covid-19 Kabupaten Kudus mengkonfirmasi ada dua kasus pasien Covid-19 yang sembuh, tapi kembali kambuh lagi. Kedua pasien tersebut pada akhirnya dilaporkan meninggal dunia.

Adanya pasien yang sembuh yang kemudian kambuh lagi, merupakan kasus yang jarang terjadi. Sebab, berdasarkan penatalaksanaan yang dikeluarkan pemerintah, pasien yang sembuh dari Covid-19 bisa disebut tidak akan menularkan virus lagi.

“Ada dua pasien yang sebelumnya sembuh, tapi akhirnya kambuh lagi. Keduanya akhirnya meninggal akibat penyakit penyerta,’ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 dr Andini Aridewi, Senin (17/8).

Sementara, Dokter spesialis penyakit paru RS Mardi Rahayu dan RSUD Kudus, dr Luluk Adi Pratikto Sp P, Mkes, mengatakan temuan pasien sembuh yang kambuh lagi diakui memang jarang terjadi. Menurut Luluk, satu dari pasien sembuh dan kambuh lagi,  adalah satu perawat RS Mardi Rahayu yang ditanganinya.

Dikatakan Luluk, saat kasus tersebut terjadi, pihaknya banyak berdiskusi dengan dokter-dokter lain mengenai terjadinya kasus tersebut.

Hingga akhirnya ada satu informasi atas adanya laporan kasus serupa yang terjadi di luar negeri.

“Ada satu kondisi dimana saat pasien Covid-19 sembuh, virus Corona yang ada di tubuhnya tak semua mati. Tapi ada yang masih bersembunyi di organ-organ tertentu,”tandasnya.

Dan saat tubuh si pasien tersebut imunitasnya menurun, virus Corona tersebut akan kembali aktif dan menyerang tubuh pasien lagi.

“Kondisi tersebut disebut relapse atau kambuh. Jadi, memang ada kemungkinan pasien yang telah sembuh dari Covid-19 bisa kambuh lagi,”tandasnya.

Oleh karena itu, kata Luluk, salah satu cara agar terhindar dari paparan Covid-19 adalah dengan terus menjaga imunitas tubuh.

Tm-Ab