GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Aura Rellung Gumanti tidak menyangka dirinya dinobatkan menjadi Koordinator Daerah (Korda) Forpis Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Tengah. Kepada suarabaru.id, ia membeberkan perjalanannya dari awal hingga siswa SMA Negeri 1 Purwodadi itu meraih prestasi tersebut.
Awalnya, beberapa sekolah yang ada di Grobogan dimintai perwakilan tiga siswanya untuk mengikuti seleksi tingkat Kabupaten terlebih dahulu. Dia dan dua orang temannya terpilih menjadi perwakilan dari SMAN 1 Purwodadi.
“Lalu kami diminta membuat video profil untuk diseleksi di tingkat Kabupaten tersebut. Video profil yang terpilih itu akan dikirim ke PMI Jawa Tengah. Setelah diseleksi oleh juri PMI Kabupaten Grobogan, ternyata saya lolos untuk menjadi Koordinator Cabang (Korcab) dan sekaligus perwakilan FORPIS dari wilayah ini,” jelas Aura, Kamis (13/8/2020).
Video profil tersebut dikirim melalui email ke PMI Jawa Tengah dan diunggah pada tanggal 3 Agustus 2020 pada kanal YouTube bersama dengan perwakilan dari Forpis Kabupaten lain. Aura dinyatakan lolos tiga besar karena videonya mendapat like tertinggi bersama dua pesaingnya.
“Tanggal 11 Agustus 2020 kemarin diumumkan, ternyata saya masuk tiga besar dari Korwil satu yang kemudian diadakan pemilihan melalui Google Form yang diisi oleh 35 peserta konferensi dari seluruh Jawa Tengah untuk memilih satu orang dari masing masing Korwil agar menjadi tiga calon Korda. Tanggal 12 Agustus 2020 kemarin pengumumannya dan saya terpilih menjadi calon Korda,” ujarnya.
Aura terpilih melalui polling yang dilaksanakan secara virtual tersebut dan dinobatkan sebagai Koordinator Daerah Forpis PMI Jateng periode 2020/2021.
“Perasaan saya pertamanya kaget, bahagia, bangga dan tidak menyangka bahwa saya terpilih menjadi korda Forpis mengingat kandidat yang lain juga berkompeten dan baik,” tutur putri Aiptu Gunawan dan Amalia Budhiarti ini.
Dukungan Banyak Pihak
Dikatakan Aura, prestasi yang diraihnya tak lepas dari dukungan banyak orang di sekitarnya. Paling utama adalah keluarganya. Ayahnya yang seorang polisi sudah membekalinya dengan kedisiplinan dan tanggung jawab. Hal itu membuat ia berkomitmen untuk menjalankan tugas barunya itu dengan tetap menyeimbangkan bidang akademiknya.
“Kemudian dukungan dari keluarga besar PMI Kabupaten Grobogan, teman-teman sekolah, dan para guru SMAN 1 Purwodadi, anggota PMR di seluruh Grobogan, warga Kabupaten Grobogan, juga dinas dinas terkait yang berada di Grobogan. Serta semua kerabat baik yang berada di dalam kota dan luar kota, serta dari teman teman anggota konferensi,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Markas PMI Grobogan, Djasman mengungkapkan Aura akan mengemban tugas sebagai Duta Palang Merah Remaja (PMR) dalam melakukan komunikasi dan koordinasi Korkab Forpis Jateng.
“Selain itu dia juga bertugas mengembangkan karakter kepalangmerahan dan aksi-aksi kegiatan PMR selama pandemi covid-19,” jelasnya.
Djasman menambahkan, Aura terpilih menjadi Korda Forpis Jateng 2020 mengalahkan dua pesaingnya yakni Fauzi Hidayat Yani Haryanto dari PMI Kabupaten Klaten dan Intan Nur Halizah Putri dari PMI Kabupaten Tegal. Aura juga mendapatkan dukungan terbanyak dari Perwakilan Koordinator Forpis Kabupaten dan Kota se–Jawa Tengah.
“Aura berhasil mendapatkan jumlah suara terbanyak yakni 15 suara dan mengalahkan Fauzi dengan perolehan delapan suara, juga Intan dengan perolehan sembilan suara. Maka, Aura langsung ditetapkan menjadi Koordinator Daerah Tingkat Jawa Tengah terpilih,” ungkap Djasman.
Aura sendiri lahir di Brebes, 17 Januari 2004. Ia mengawali kegiatan sosial kepalangmerahan ini pertama sebagai Koordinator Kabupaten PMI Kabupaten Grobogan tahun 2020 dan Pengurus PMR Wira SMA Negeri 1 Purwodadi Kabupaten Grobogan angkatan 2020 – 2021. Dengan jabatan barunya menjadi Koordinator Daerah (KORDA) PMI Provinsi Jawa Tengah, masa jabatan selama satu tahun.
Hana Eswe-trs