blank
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat meresmikan penggunaan asrama bagi anak asuh Panti Asuhan Muhammadiyah Griya Al Falah Pengadegan, Minggu (9/8) tadi.

PURBALINGGA (SUARABARU.ID) – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi meresmikan penggunaan asrama bagi anak asuh Panti Asuhan Muhammadiyah Griya Al Falah Pengadegan, Minggu (9/8) tadi. Panti Asuhan Muhammadiyah Griya Al Falah ini mampu menampung 30 anak yatim piatu dan duafa.

“Panti asuhan merupakan bukti kontribusi keluarga besar Muhammadiyah terkait dengan pembangunan sosial di Purbalingga,” kata Bupati Tiwi usai penandatanganan prasasti. Menurut dia, sampai saat ini, keluarga besar Muhammadiyah Kabupaten Purbalingga sudah memiliki 8 panti asuhan.

Banyaknya panti asuhan yang dikelola, menunjukkan wujud kepedulian keluarga besar Muhammadiyah Purbalingga terhadap anak-anak yatim piatu dan duafa. Dikatakan Tiwi, keluarga besar Muhammadiyah memiliki peran yang sangat besar terhadap pembangunan di Kabupaten Purbalingga.

Selama ini kontribusi yang diberikan Muhammadiyah tidak saja masalah pembinaan umat agar masyarakat Purbalingga berakhlakul kharimah, tapi dibidang lain seperti kesehatan dengan didirikannya PKU Muhammadiyah.

Di bidang pendidikan keluarga besar Muhammadiyah juga memberikan kontribusi luar biasa, baik di tingkat dasar sampai SMA/SMK.

Bahkan dalam waktu dekat keluarga besar Muhammadiyah akan membangun sebuah perguruan tinggi di Purbalingga.

“Dalam waktu dekat, untuk meningkatkan IPM Kabupaten Purbalingga, keluarga besar Muhammadiyah akan mendirikan Politekkes Muhammadiyah. Kemarin pengurus Muhammadiyah sudah audiensi dengan saya, intinya pemkab siap membantu,” tegasnya.

Pengurus Panti Asuhan Griya Al Falah, Agus Saptono menuturkan, panti asuhan yang dikelolanya memiliki 34 anak asuh. Saat ini baru 16 anak asuh putra yang menempati asrama, karena daya tampung asrama Griya Al Falah yang terbatas. Usai pembangunan asrama putra, akan dibangun kembali asrama khusus untuk anak asuh putri.

Rencana pembangunan asrama putri berada di atas tanah wakaf milik Edi Safa’atno. Anak asuh putri sementara menempati rumah takmir. Pembangunan asrama panti asuhan Muhammadiyah Griya Al Falah sebelumnya dibantu dengan dana hibah senilai Rp 100 juta.

Rencananya pembangunan asrama putri juga akan dibantu pemkab dengan nilai yang sama. Bupati juga memberikan bantuan hibah Rp 100 juta kepada MTs Muhammadiyah 9 dalam APBD Perubahan 2020.

M Abdul Rohman