DEMAK (SUARABARU.ID)– Pemerintah RI telah memberikan instruksi bagi sekolah dan perguruan tinggi, untuk melakukan kegiatan belajar mengajar melalui video teleconference (vidcon). Artinya, kegiatan belajar mengajar melalui daring dengan mengandalkan koneksi layanan internet.
Metode belajar Daring (dalam jaringan) pada masa transisi new normal, masih diberlakukan, mengingat untuk tatap muka masih belum diberlakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan. Hal ini demi mencegah penularan covid-19 yang hingga kini jumlah penderitanya masih terus meningkat.
Namun hal ini menjadi kendala tersendiri bagi siswa yang tempat tinggalnya tidak terkoneksi jaringan internet, maupun mereka yang tidak memiliki kuota internet.
BACA JUGA : Yan Laksamana Bakal Evaluasi Tarif Pelanggan PDAM Kudus
Dalam upayanya membantu kelancaran kesediaan jaringan internet pada murid dan meringankan beban orang tua terkait biaya kuota, Koramil 12/Mranggen mengajak para siswa-siswi SD hingga SMA, untuk memanfaatkan fasilitas wifi yang ada di Koramil.
”Kita berikan kesempatan dan motivasi kepada mereka, agar para siswa dapat giat belajar dengan memanfaatkan wifi yang ada di Koramil,” jelas Serma Wahyu Hidayat, Jumat (7/8/2020).
Wahyu mengaku, atas arahan yang disampaikan Danramil Mranggen, dalam memanfaatkan wifi Koramil, pihaknya tidak memungut biaya sepeser pun. Bahkan para siswa dan siswi diberikan fasilitas ruangan yang cukup memadai. Minuman gratis, dan sesekali akan diberikan makanan kecil sebagai pengganjal perut para siswa-siswi yang sedang belajar.
Dengan adanya fasilitas Gratis bagi para siswa dan siswi, mereka dapat fokus mengikuti materi belajar melalui virtual.
”Dengan wifi gratis ini, harapannya para siswa-siswi dapat fokus dalam belajar, dengan tidak membebankan pembelian kuota internet kepada orang tua mereka. Kasihan bagi orang tua yang kurang mampu. Buat makan saja, bisa dibilang kekurangan, tidak mungkin untuk membelikan paket internet anaknya. Semoga anak-anak ini betah belajar di Koramil,” imbuhnya.
Rudy-Riyan