MAGELANG (SUARABARU.ID) – Bangsal isolasi Covid-19 di beberapa rumah sakit di Kota Magelang diinformasikan penuh pasien. Pasien positif yang dirawat di bangsal itu berasal dari dalam maupun luar kota.
Informasi yang diperoleh, RSUD Tidar yang merupakan rumah sakit terbesar di kota ini sudah penuh pasien Covid-19 sejak beberapa hari lalu. Bahkan setiap hari menambah tempat tidur. Hari ini menambah lagi 10 tempat tidur.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Magelang, dokter Majid Rohmawanto tidak membantah beredarnya informasi tersebut.
‘’RS Tentara dr Sudjono Magelang juga penuh. Yang RST sudah nambah (tempat tidur red). RSU (Tidar) juga, tapi masih berusaha geser-geser,’’ katanya Jumat siang (7/8).
Kota Magelang menyiapkan empat rumah sakit untuk merawat pasien Covid-19. Terdiri atas RSUD Tidar dengan 26 tempat tidur, RS Tentara dr Sudjono (14), RSJ Prof dr Soerojo (25) dan RSUD Budi Rahayu 14. Belum diperoleh informasi berapa penambahan tempat tidur di rumah sakit yang sudah dipenuhi pasien Covid-19 tersebut.
Majid yang juga menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang mengaku, yang sekarang kita belum kontak ke rumah sakit di Kabupaten Magelang, jika pasien positif yang dirawat di Kota Magelang terus bertambah.
Pemkab Magelang menyiapkan rumah sakit baru, yaitu Rumah Sakit Merah Putih di Kecamatan Mertoyudan khusus untuk merawat pasien Covid-19.
Dia menambahkan, hari ini pasien positif bertambah tiga orang. Terdiri laki-laki (56) dia terkonfirmasi positif pulang dari gowes ke Bantul. Seorang lagi laki-laki (53) pulang dari Jakarta.
Bertikutnya seorang wanita (24) juga pulang dari Jakarta. Ketiganya penduduk Kecamatan Magelang Utara. ‘’Dua pasien dirawat di RSJ Prof Soerojo dan seorang karantina mandiri.
Ceritanya, lanjut Majid, pulang gowes badan tidak enak, terus periksa ke rumah sakit. ‘’Insya Allah (hari ini) akan memulangkan satu pasien dari RSUD Budi Rahayu,’’ tuturnya.
Penulis : pro/kotamgl
Editor : Doddy Ardjono
