PAMITAN - Dandim 0712/Tegal, Letkol Inf Richard Arnold Yeskiel S. SE MM, pamitan kepada Wali Kota Tegal H Dedy Yon Supriyono. (foto: nino moebi)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Dandim 0712/Tegal, Letkol Inf Richard Arnold Yeskiel S SE MM, pamitan kepada Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono. Richard dipromosi menjadi Wakil Komandan Group-2 di Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

“Terkait kegiatan kami yang ada di Kodim sudah akan berganti. Saya rencana tanggal 3 Agustus sudah sertijab di Korem Wijayakusuma. Kemudian saya harus lapran ke Cijantung. Alhamdulillah kami dipercaya pindah ke Group-2 Koppasus, sebagai Wakil Komandan Group karena komandan groupnya Kolonel,” kata Richard saat acara Penyerahan Hasil TMMD dari Dansatgas TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2020 kepada Wali Kota Tegal, di Pringgitan Rumah Dinas Wali Kota Tegal, Rabu (29/07/2020).

Richard diberi kecepercayaan lagi untuk masuk ke jajaran baret merah atau Kopassus kembali. Disebutkannya, informasikan awal untuk promosinya ada dua alternatif. Alternatif kesatu di Kopassus dan alternatif kedua di Paspampers.

“Kemarin sudah dihubungi juga untuk jadi Wadan Group C khusus untuk menjaga tamu negara. Ternyata memang ada satu keputusan lebih lanjut masuk ke Solok saja. Ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan dari Solok,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini, Richard sekaligus pamit dan undur diri dari jajaran Forkopimda Kota Tegal. “Semoga apa yang sudah kita lakukan pada prinsipnya, bukan apa-apa tapi bagaimana supaya melalui proses yang baik kita bisa bangun jiwa korsa yang kuat dan berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat. Lebih kurang saya pribadi saya mohon maaf kalau ada yang kurang berkesan,” ungkap Richard.

Terkait pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap II di Kelurahan Randugunting Kecamatan Tegal Selatan Kota Tegal, sudah dilaksanakan 100 persen sejak tanggal 30 Juni hingga 29 Juli 2020.

Sesuai laporan yang dilaksanakan Perwira pelaksana TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2020 Kapt Inf Shokib Setyadi, yakni berupa pemasangan saluran U-Ditch sepanjang 0,80 meter, lebar 0,60 meter serta tinggi 1,2 meter sepanjang 150 meter dan pemasangan caver U-Ditch dengan panjang 0,80, lebar 0,60 meter sepanjang 37 meter.

Selain itu juga dilaksanakan sasaran nonfisik berupa penyuluhan pemberdayaan masyarakat, penyuluhan wasbang dan bela negara, penyuluhan kamtibmas penyuluhan peran masyarakat dalam menyikapi Pandemi Covid-19. Sumber dana berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 204 juta dan APBD Kota Tegal Rp 167,265 juta.

Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono mengatakan, TMMD kelima yang telah dilaksanakan pada masa kepimpinan Richard, merupakan kenang-kenangan dari Dandim.

“Alhamdulillah pada hari ini tentunya jadi kenang-kenangan Bapak Dandim. Sudah lima kali TMMD yang dilaksanakan di era Bapak Dandim yang sudah 1 tahun 10 bulan. Tambah dua bulan lagi, Biar dua tahun,” tutur Dedy Yon.

Diungkapkan Dedy Yon, memang rata-rata kepemimpinan Forkopimda 1,5 tahun hingga 2 tahun saja. Sekarang kalau tidak rata-rata dua tahun, segenap jajaran Forkopimda jika sampai 3 tahun 4 tahun nanti karirnya tidak naik-naik.

Nino Moebi