blank
Dandim Blora Letkol (Inf) Ali Mahmudi saat melakukanj penandatanganan, disaksikan Sekda Komang Gede Irawadi (kanan), dan Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan (kiri), menutup secara resmi pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2020. Foto: SB/Pendim-Bla

BLORA (SUARABARU.ID)– Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Kodim 0721/Blora di Desa Japah, Kecamatan Japah, resmi ditutup Rabu (29/7/2020).

Hanya saja, penutupan program TMMD Sengkuyung II di tengah pandemi covid-19 ini, tidak dilaksanakan dengan menggelar upacara penutupan seperti biasanya. Acara penutupan hanya dilakukan dengan upacara sederhana.

Sedangkan penandatanganan naskah penyerahan hasil proyek TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2020, dilakukan oleh Dandim Blora Letkol (Inf) Ali Mahmudi, selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD.

BACA JUGA : Polres Blora Gencarkan Patroli Toko Emas

Hasil penandatanganan yang dilakukan di Aula Kodim setempat, kemudian diserahkan kepada Bupati Blora Djoko Nugroho yang diwakili Sekda Komang Gede Irawadi, disaksikan Forkompimda Blora.

Dandim Letkol (Inf) Ali Mahmudi menyampaikan, TMMD Sengkuyung Tahap II 2020 ini, merupakan bentuk sinergitas TNI dengan Pemkab Blora, dalam menyukseskan pembangunan wilayah khususnya di pedesaan, yang kali ini ditempatkan di Desa Japah, Kecamatan Japah.

”Untuk TMMD di Desa Japah ini, ada banyak yang dikerjakan, baik pembangunan fisik maupun non fisik,” kata Dandim, usai acara.

Bisa Ditingkatkan
Dia juga menjelaskan, untuk kegiatan pembangunan fisik di antaranya adalah pembuatan jalan makadam sepanjang 1.300 meter, lebar tiga meter, pembangunan talud sepanjang 290 meter.

Kemudian ada juga pembangunan plat beton ukuran panjang satu meter, lebar satu meter dan tinggi satu meter sebanyak tiga unit, dan pembuatan saluran drainase sepanjang 131 meter dengan lebar satu meter.

”Sedangkan untuk kegiatan non fisik meliputi, penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan, penyuluhan narkoba, kamtibmas dan hukum. Ada pula penyuluhan peningkatan hasil pertanian, penyuluhan pernikahan dini, donor darah, pelayanan KB, dan pengobatan massal,” jelas Dandim.

Dandim berharap, pembuatan jalan makadam ini nantinya bisa ditingkatkan desa setempat, mengingat jalan ini sangat besar manfaatnya bagi warga.

Pemkab Apresiasi
”Jalan ini bisa menjadi jalan pintas sampai Pati. Sehingga dengan adanya jalan ini, warga tidak harus putar arah hingga beberapa kilometer untuk menuju tempat tujuan. Meski masih makadam, kami berharap pemerintah desa bisa meningkatkan pembangunan jalan ini,” harap dia.

Sementara itu, Bupati Blora Djoko Nugroho yang diwakilkan Sekda Komang Gede Irawadi, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II ini.

”Kami mengapresiasi pelaksanaan TMMD yang berjalan setiap tahun ini, karena Pemkab akhirnya merasa terbantu,” ujar Sekda Komang

Dia mengaku juga melihat langsung proses pembangunan jalan dan kegiatan lainnya. ”Kami selalu mendukung program TMMD ini,” imbuhnya.

Wahono-Riyan