WONOSOBO(SUARABARU.ID)-PT Tirta Investama Wonosobo dan Lembaga Pengembangan Tehnologi Pedesaan (LPTP) Surakarta, Selasa (28/7), meresmikan pembangunan jaringan air bersih (tandon air) di Dusun Kalicecep Desa Bejiarum Kecamatan Kertek Wonosobo.
Pada saat yang bersamaan juga diresmikan tandon air bersih untuk Dusun Kemiri Kelurahan Pagerkukuh Wonosobo. Peresmian dua tempat penampungan air itu dilakukan Camat Kertek Muhammad Said di Kalicecep Bejiarum Kertek.
Kepala Bagian Humas dan CSR PT Tirta Investama Wonosobo Basuki Rahmat mengatakan dua program pembangunan jaringan air bersih tersebut didanai dari anggaran CSR perusahan air minum dan dilaksanakan LPTP Surakarta.
“Jadi program pembangunan jaringan air bersih tersebut melibatkan tiga pihak. Yakni PT Tirta Investama, LPTP Surakarta dan masyarakat penerima manfaat air bersih di desa setempat. Ini program kolaborasi untuk masyarakat,” katanya.
Peduli Lingkungan
Menurut Basuki, daerah Wonosobo termasuk tingkat kemiskinan dan kasus stunting (gizi buruk)-nya tinggi. Dua kasus tersebut mencuat karena tingkat kebersihan lingkungan di daerah setempat masih sangat buruk.
“Progam pengadaan air bersih ini diarahkan untuk mempercepat proses pengentasan kemiskinan dan stunting di daerah Wonosobo. Ini selaras dengan kebijakan one healt dan one planet atau sehat untuk semua dari perusahaan air minum,” tegasnya.
Camat Kertek Muhammad Said meminta warga penerima manfaat air bersih bisa mensuykuri dan merawat jaringan air bersih yang baru saja diterima. Ada 110 warga Kalicecep dan 70 warga Kemiri yang teraliri air bersih dari program tersebut.
“Banyak anugerah alam yang diberikan Allah SWT. Anugerah alam itu berupa air bersih, tanah yang subur dan udara yang segar. Semua anugerah alam tersebut harus selalu dijaga dan dirawat agar lingkungan sekitar tetap aman dan lestari. Jangan buah sampah di sembarang tempat,” tandasnya.
Muharno Zarka-Wahyu