WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Camat Kalikajar Wonosobo Bambang Triyono bersama Kapolsek IPTU Budi Rustanto, Danramil 07 Kapten Czi Sarwiyono dan Kepala KUA setempat Saiful Rohman, memilih cara berbeda saat merayakan Hari Jadi ke-195 Wonosobo, Jumat (24/7), pagi.
Dengan mengenakan pakaian adat Jawa jajaran unsur Muspimcam Kalikajar, yang diikuti ASN, berjalan kaki sejauh satu kilometer dari Pendopo Kecamatan menuju Puskesmas I Kalikajar.
Saat melintas di Mapolsek dan Koramil 07 Kalikajar, rombongan berhenti dan mencegat pengguna jalan yang tidak bermasker untuk diberi masker. Warga setempat yang didapati keluar tak bermasker juga beri alat pelindung diri (APD) dari penularan Covid-19 itu.
Camat Kalikajar Bambang Triyono mengatakan, pembagian ratusan masker itu, sebagai bentuk kepedulian pemerintah, terhadap upaya pencegahan penularan dan penyebaran virus Corona di wilayahnya.
“Maka moment peringatan Hari Jadi ke-195 Wonosobo ini dimanfaatkan untuk membagikan masker kepada masyarakat. Apalagi saat ini masih banyak ditemukan warga jika keluar rumah tidak menggunakan masker,” tuturnya.
Beri Tenong
Usai membagi masker, rombongan Muspimcam Kalikajar melanjutkan perjalanan ke Puskesmas 1 untuk menyerahkan dua tenong kepada tenaga kesehatan yang selama ini jadi garda terdepan dalam penanganan pasien Covid-19.
Tenong berisi jajanan pasar itu diserahkan Camat Kalikajar Bambang Triyono dan diterima Kepala Puskesmas 1, dr Andre Setya Kurniawan. Sejumlah pasien yang tengah menunggu untuk periksa kesehatan juga diberi masker.
Dr Andre Setya Kurniawan mengaku terharu dan senang dengan pemberian tenong dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalikajar. Rupa-rupa jajanan pasar akan dinikmati tenaga kesehatan secara bersama-sama.
“Pemberian tenong ini tidak sekadar bermakna fisik. Tapi menjadi bukti perhatian pemerintah terhadap tim medis yang selama ini telah bekerja keras dalam menangani pasien Covid-19. Mudah-mudahan ini bisa menjadi penambah semangat tim medis dalam bekerja,” katanya.
Acara HUT ke-195 di Kalikajar dipungkasi dengan doa bersama dan kembul bujana. Ada sembilan tumpeng dan ingkung yang dinikmati bersama antara ASN Kecamatan Kalikajar, TNI-Polri, tim medis dan Kepala Desa/Kelurahan bersama istri.
Muharno Zarka-Wahyu