PEMALANG (SUARABARU.ID) – Seluruh Camat, lurah dan kepala desa di Kabupaten Pemalang hari ini, Rabu pagi (22/7/2020), menjalani rapid test yang digelar di Pendopo Kabupaten Pemalang sebagai langkah 3T (testing, tracking, treatment) dalam upaya memutus rantai penyebaran covid-19.
Sebelumnya pada Selasa (21/7) rapid test juga dilakukan terhadap Bupati Pemalang Junaedi serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Aparatur Sipil Negara (ASN), beberapa dari mereka dilanjutkan test swab yang kemudian menghasilkan empat orang terkonfirmasi positif sesuai hasil pemeriksaan laboratorium.
Keempat orang tersebut di antaranya Bupati beserta istrinya Irna Setiawati yang juga menjabat anggota DPRD Provinsi, Sekda Pemalang M Arifin, dan Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Pemalang (BPPD) Bejo Suwarno.
Tutuko Raharjo selaku juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemalang mengatakan nantinya hasil rapid test terhadap camat, lurah dan kades beserta keluarganya akan disampaikan melalui press release sama halnya dengan hasil testing Bupati,Kepala OPD dan ASN.
“Nanti juga akan kita sampaikan lewat press release,” kata Tutuko.
Tutuko berharap dengan dilakukannya rapid test bisa mengungkap orang-orang yang berpotensi positif terpapar Covid-19. Ia menambahkan, jika ada yang menunjukan hasil reaktif maka akan dilanjutkan test swab.
“Segera kita menemukan siapa-siapa yang berpotensi menjadi terkonfirmasi positif, ini kan rapid dulu nanti kita lanjutkan test swab bagi yang menunjukan hasil reaktif,” tuturnya.
Teguh Ambariyanto selaku Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pemalang mengatakan bahwa rapid test ini digelar secara bergelombang dan ini memang sudah diagendakan jauh-jauh hari, bukan karena Bupati Junaedi positif terpapar Covid-18.
“Ini sudah diagendakan lama oleh bapak Bupati dan memang sudah disiapkan alatnya untuk itu, untuk melakukan tracking cluster-cluster,” terang Teguh.
Eriko GD