blank
Bupati Pacitan, Indartato (tengah), didampingi Dandim 0801 dan Kapolres Pacitan (kesatu dan ketiga dari kiri), bersama melakukan pengguntingan pita pada acara launching Ponpes Tangguh.(Foto:Humas Pacitan)

PACITAN (SUARABARU.ID) – Di tengah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) yang masih melanda dunia, Pondok Pesantren (Ponpes) sebagai lembaga pendidikan Islam, wajib melaksanakan standar protokol kesehatan pencegahan wabah virus corona.

”Dengan menerapkan protokol kesehatan, kita berharap tidak ada penularan di Pondok Pesantren,” kata Bupati Pacitan, Indartato saat me-launcing Pondok Pesantren Tangguh di Ponpes Al Fattah Kikil, Arjosari.

Ponpes yang dipimpin KH Burhanudin HB, itu siap melaksanakan protokol kesehatan pencegahan virus corona, dalam memberikan pelayanan pembelajaran kepada para santri yang memulai Tahun Ajaran (TA) baru 2020, termasuk para santri baru.

Mensterilkan Diri
Pihak Ponpes, memberlakukan serangkaian tindakan protokol, termasuk melaksanakan screening kesehatan. Para santri dan wali santri, harus melalui pemeriksaan cheking derajat suhu tubuh, mensterilkan diri memakai cairan antispetik, dan cuci tangan memakai sabun, hingga menjalani isolasi manakala dicurigai dari zona penularan.

blank
Bupati Pacitan, Indartato (tengah) melakukan dialog dengan pengasuh dan pengelola Ponpes Al Fattah Kikil, Arjosari. Ini dilakukan bersamaan dengan launching Ponpes Tangguh.(Foto:Humas Pacitan)

”Kalau di Pacitan Kota masih zona kuning. Hanya saja, untuk Kecamatan Sudimoro dan Ngadirojo, itu harus lebih diperhatikan lagi,” jelas Kapolres Pacitan AKBP Didik Hariyanto.

Kapolres AKBP Didik Hariyanto, sebagai pimpinan tertinggi institusi kepolisian di Pacitan, minta kerjasama yang baik dari semua pihak, terutama para santri dan wali santri, dalam upaya pencegahan wabah virus corona. Kejujuran dan kedisiplinan, tandas Kapolres, itu menjadi hal penting untuk dikedepankan, agar tidak terjadi penularan baru.

Rizky, Luky, Arif dan Danang dari Tim HumasPacitan, menjelaskan, launching Ponpes Tangguh Al Fattah Kikil, Arjosari, itu diharapkan dapat menjadi percontohan pengelolaan Ponpes di Kabupaten Pacitan, Jatim. Yang tidak saja memperhatikan kesehatan para santrinya, tapi juga dapat dijadikan model dalam upaya mewujudkan keamanan Ponpes di musim wabah virus corona saat ini.

Bambang Pur

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini