blank
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi didampingi Head of Government Relations Gojek Jateng-DIY Saiful Bakhtiar melakukan simulasi uji coba sekat pelindung pada layanan GoRide di halaman Balai Kota Semarang. Foto: heri priyono.

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Super app Gojek memperkenalkan inisiatif Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan atau dikenal dengan J3K, guna memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi pelanggan di tengah pandemi global covid-19.

Inisiatif J3K ini juga merupakan upaya Gojek dalam memastikan seluruh ekosistem termasuk mitra dan pelanggan, dapat tetap beraktivitas dan menjalani keseharian dengan produktif.

Dengan mengusung inisiatif J3K, Gojek memperkuat standar pelayanannya dengan menerapkan protokol kesehatan, yang merujuk pada rekomendasi Kementerian Kesehatan RI dan Badan Kesehatan Dunia (WHO).

BACA JUGA : Pemkot Semarang Gratiskan Rusunawa Saat Pandemi

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi pun mengapresiasi secara positif peluncuran Inisiatif J3K dari Gojek ini. Wali kota yang biasa disapa Hendi ini mengatakan, dengan inisiatif itu diharapkan bisa mendorong produktivitas warga dengan cara baru.

”Kami mengapresiasi langkah Gojek sebagai pemain di industri yang tanggap akan situasi pandemi. Gojek membuktikan secara nyata bagaimana perusahaan mengedepankan aspek kesehatan, kebersihan, dan keamanan dalam layanannya bagi masyarakat luas,” kata Hendi, di halaman depan Balaikota Semarang, Rabu (15/7/2020).

Lebih lanjut dia menyatakan, apa yang dilakukan Gojek sejalan dengan upaya Pemkot Semarang, untuk membangkitkan perekonomian daerah, termasuk di dalamnya industri pariwisata dan ekonomi kreatif, dengan tetap memrioritaskan kesehatan masyarakat.

blank
Gojek juga mengenalkan Go Car yang juga menerapkan protokol kesehatan dalam melayani penumpangnya. Foto: heri priyono

Tanpa Biaya
Head of Customer Engagement Gojek Jateng DIY, Ridzky Novasandro menambahkan, sejak awal pandemi, Gojek telah melakukan berbagai penyesuaian yang mengedepankan aspek kesehatan pada setiap layanannya.

Memasuki tatanan hidup baru, Gojek juga terus berinovasi untuk mendukung warga menjalankan kesehariannya, dengan mengedepankan tiga aspek utama, yaitu kesehatan, kebersihan, dan keamanan.

”Inovasi ini kami rangkai dalam sebuah inisiatif besar, yaitu J3K. Inisiatif ini kami hadirkan tanpa ada pembebanan biaya tambahan, karena kami percaya bahwa rasa aman dan nyaman harus diberikan kepada setiap mitra, pelanggan, dan masyarakat luas,” imbuh dia.

Gunakan Go Pay
Peluncuran inisiatif J3K di Semarang ditandai dengan memperkuat protokol kesehatan di ekosistem Gojek, mulai dari protokol J3K di mitra UMKM Go Food, dukungan kuliner sehat dan bersih kepada UMKM Pujasera Simpanglima hingga standar pelayanan baru.

”Standar pelayanan baru yang kami terapkan meliputi uji coba layanan roda dua Go Ride, yang dilengkapi dengan sekat pelindung yang berfungsi meminimalisasi penyebaran virus melalui droplet,” terangnya.

Selain itu, layanan roda empat Go Car juga selama ini telah dilengkapi sekat yang dipasangkan pada armada secara bertahap. Fasilitas yang menjadi bagian dari inovasi kesehatan Gojek ini, merupakan standar baru layanan Gojek, sehingga pengguna dan mitra tidak dikenakan biaya tambahan.

”Kami juga mendorong agar pelanggan dapat mengutamakan transaksi menggunakan Go Pay, untuk menghindari kontak fisik. Baik untuk transaksi layanan Gojek atau transaksi di merchant online atau offline,” pungkas Ridzky.

Heri Priyono-Riyan