SEMARANG (SUARABARU.ID)- Ada yang lain dari tampilan Instagram milik Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Minggu (12/7). Di Instagram Story miliknya, berjajar aneka produk UKM dari berbagai daerah mejeng untuk dipromosikan.
Setidaknya ada 100 jenis produk UKM yang dipromosikan Ganjar dengan hastag #LapakGanjar di storynya itu. Mulai aneka makanan seperti ayam goreng, sambal, sate, mete, kue, kopi, madu hingga produk kerajinan semisal batik, lukisan dan lainnya. Bahkan, aneka jasa seperti jasa pembuatan gift pernikahan hingga jasa pembuatan perabotan rumah tangga juga ditawarkan.
Salah satu pelaku UKM yang ikut nglapak di #LapakGanjar adalah Eva Rosalina Darmalaksana,32. Pemilik usaha sambal, tahu bakso dan lunpia ini tak menyangka bisa mengendorse Ganjar untuk produk yang dijualnya itu.
“Awalnya saya dikasih tahu teman, terus saya coba pakai hastag #LapakGanjar. Eh ternyata beneran direpost sama pak Ganjar,” kata warga Semarang ini.
Setelah produknya mejeng di Instagram Story Ganjar, Eva mengatakan langsung banjir pesanan. Ia pun begitu bersyukur memiliki Gubernur yang begitu peduli kepada rakyatnya.
“Ini bagus sekali, sangat membantu. Pak Ganjar kan followernya banyak, jadi pasti produk UKM yang dipajang mendapat banyak perhatian publik. Kami pelaku UKM sangat terbantu dengan program ini, soalnya kalau endorse artis atau selebgram itu biayanya mahal,” terangnya.
Hal senada disampaikan Ika Martina, pelaku UKM asal Sukoharjo. Ika yang juga salah satu follower Ganjar, langsung tertarik ketika ada info Ganjar nglapak di instagramnya.
“Ketika saya tahu pak Ganjar mau mempromosikan UKM setiap hari Minggu, saya langsung ikutan. Tadi saya posting produk rempeyek saya, alhamdulillah banyak yang antusias dan beberapa sudah tanya ke saya,” ucapnya.
Ika sangat mengapresiasi langkah Ganjar yang begitu peduli pada pelaku UKM. Meskipun sederhana, namun langkah Ganjar mendedikasikan dirinya sehari untuk mempromosikan produk UKM di Jateng.
Ganjar sendiri memang sengaja membuat program #LapakGanjar itu. Menurutnya, banyak anak-anak kreatif di Jateng yang memiliki bisnis UKM yang harus terus didorong.
“Mereka punya ide dan produk yang bagus. Lalu saya berpikir apa yang bisa saya bantu, ternyata dengan banyaknya follower saya, saya bisa bantu memasarkan produk mereka di media sosial,” kata Ganjar.
Dibanding medsos milik akun-akun pemerintah khususnya di Jawa Tengah, medsos Ganjar memang paling banyak followernya. Tercatat saat ini, ada 2,9 juta pengikut setia Ganjar di Instagram.
“Kalau bicara pemasaran digital, tentu jumlah follower mempengaruhi. Makanya saya bantu secara individu agar mereka para pelaku UKM bisa berjualan,” terangnya.
Dengan langkah kecilnya itu, Ganjar berharap pelaku UKM bisa memperluas pangsa pasar produknya. Produk-produk UKM yang memang unggulan itu pasti akan dikenal banyak orang, sehingga kemungkinan pembeli akan semakin besar.
“Yang kemudian kita dorong adalah ayo kita beli produk teman sendiri, belanja dari warung tetangga. Itu pasti akan meningkatkan ekonomi masyarakat,” tuturnya.
Ganjar berencana akan rutin nglapak di Instagram Story setiap hari Minggu. Ke depan, dirinya akan membuat tematik produk yang bisa ditawarkan, sehingga pembeli akan semakin fokus saat menentukan pilihan.
“Bisa minggu ini khusus batik, besok roti, jajanan pasar, minuman dan lainnya. Nantinya saya juga akan membeli untuk mereview beberapa produk itu agar masyarakat semakin mengerti,” tutupnya.
Hery Priyono